H. Mohammad Jusuf Hamka atau juga dikenal dengan nama Babah Alun (lahir 5 Desember 1957 dengan nama Jauw A Loen atau Alun Joseph) adalah seorang politisi, motivator dan pengusaha Muslim Tionghoa Indonesia. Ia pernah menjadi bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Politikus Partai Golongan Karya ini juga menjabat staf khusus di Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Jusuf tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga Tionghoa yang cukup terpelajar. Orang tua Jusuf tergolong moderat. Ayahnya Dr. Joseph Suhaimi, S.H. (Jauw To Tjiang), seorang dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta,[9] dan ibunya Suwanti Suhaimi (Siaw Po Swan), seorang guru. Ia lahir sebagai anak keempat dari tujuh bersaudara. Salah satu abangnya adalah Aggy Tjetje.
Jusuf memeluk Islam saat bertemu Buya Hamka di usia 23 tahun, pada tahun 1981. Waktu itu ia melihat di Majalah Tempo, ada orang masuk Islam (disyahadatkan) di Masjid Agung Al-Azhar. Alun langsung ke sana, bertemu Ustaz Zaimi, Sekretaris Masjid Agung Al-Azhar dan menyatakan niatnya masuk Islam. Alun kemudian dibawa ke rumah Buya Hamka di Jalan Raden Fatah. Di bawah bimbingan Buya, Alun pun mengucapkan dua kalimat syahadat dan namanya diganti oleh Buya Hamka menjadi Jusuf Hamka. Ia diangkat sebagai anak oleh Buya Hamka dan Adam Malik.
Jusuf tidak tahu sama sekali siapa Buya Hamka, ia pernah melihat Buya Hamka ribut dengan Menteri Agama dan Presiden Soeharto saat perkara fatwa haram Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal perayaan Natal bersama bagi Muslim. Kala itu Buya Hamka dan pemerintah berbeda pendapat, dan berakhir dengan pilihan Buya untuk meletakkan jabatannya di MUI.
Jusuf menjadi mualaf pada 1981 tanpa penolakan keluarga. Bahkan waktu puasa pertama ibunya yang membeli penggorengan baru buat masak untuknya. Jusuf Hamka menunaikan ibadah haji pada tahun 1984. Ibu angkatnya, Nelly Adam Malik memberikan uang sebesar 3000 Riyal untuk ibadah haji Jusuf. Meski Jusuf sudah beragama Islam sejak tahun 1981, namun ia tak memaksa agama anak-anaknya. Fitria Jusuf baru memutuskan masuk Islam dan menjadi mualaf pada 12 Maret 2020 lalu. Sosialita yang juga banyak berkiprah di dunia fashion, lifestyle, dan industri media, ini membacakan dua kalimat syahadat di Masjid Lautze, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dia dibimbing langsung oleh Wasekjen MUI Pusat, KH. Zaitun Rasmin. Tak lama berselang Fitria Jusuf kemudian menikah dengan pria keturunan Iran, Wakid Khalid, pada 31 Mei 2020. Wakid selama ini dikenal sebagai aktor, namun belakangan tengah menekuni kiprah sebagai pebisnis. Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha yang sangat sederhana, ia juga adalah pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). PT tersebut ikut berperan dalam pembuatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok.
Jusuf Hamka juga merupakan salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dalam bisnis pada bidang jalan tol. Jusuf Hamka juga memegang jabatan penting di beberapa perusahaan terkenal, seperti menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, dan masih banyak perusahaan ternama lainnya. Jusuf merupakan pendiri Warung Nasi Kuning untuk kaum duafa. Ia juga mendirikan Masjid Babah Alun di bawah jalan tol Ir. Wiyoto-Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Komisaris Utama PT Mandara Permai
Komisaris Independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk
Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri
Komisaris PT Citra Margatama Surabaya
Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia