"Saya sudah biasa menghadapi situasi ini. Masalah seperti ini sudah pernah saya alami saat tampil di Proliga. Tapi, selama saya benar, saya tidak akan takut. Saya maju terus," ujar Aprilia saat diminta komentarnya soal permasalahan yang dihadapinya. Aprilia kerap jadi sasaran cemoohan fan Filipina yang mengisi mayoritas kursi di Hall 2 OCBC Arena, Singapura saat melawan Indonesia. "Saya sempat gugup di awal pertandingan karena ini kali pertama saya tampil membela timnas di ajang SEA Games," imbuhnya. "Soal cemoohan itu justru membuat saya makin termotivasi untuk memberikan yang terbaik," lanjutnya. April memang mampu membuktikan mentalnya tidak terpengaruh dengan permasalahan ini. Pada laga itu, ia sukses tampil sebagai pencetak poin terbanyak untuk tim merah putih dengan 13 poin. - metrotvnews #Lihat pula : Biodata Para Atlet Timnas Bola Voli Putri Indonesia

"Kalau di rumah, kami memang kakak adik. Tetapi kalau sudah di lapangan, saya adalah musuhnya," kata Aprilia. "Saya ingin membuktikan bahwa saya lebih baik daripada kakak saya." Sebelum pertandingan, baik Amasya dan Aprilia mengaku tidak saling bicara walau hanya lewat sambungan telepon. "Kami juga tidak pernah membicarakan permainan kami, walau sekadar memberikan masukan. Keduanya juga mengatakan tidak tertarik untuk bermain bersama dalam satu tim. "Tidak cocok, sama-sama egois, tak ada yang mau mengalah," tutur Aprilia. "Kalau satu tim bisa berantem," ucap Amasya. Sejak bermain di Proliga, baik Aprilia dan Amasya tercatat sudah empat kali bertemu. "Ya perasaanya seperti biasa. Ya, intinya saya senang bisa menang," ujar Amasya yang tiga tahun lebih tua dari Aprilia. #Lihat pula : Biodata Para Atlet Timnas Bola Voli Putri Indonesia