Clarisa Dewi adalah mahasiswi berusia 18 tahun asal Surabaya. Besar dari keluarga pebisnis restoran, namun dia sudah belajar bernyanyi sejak berusia 5 tahun. Selain kuliah, Clarisa juga sering bernyanyi di acara Wedding, Ulang Tahun dan juga di Café. Agnes Monica dan Judika merupakan musisi Indonesia yang menjadi idolanya. Sedangkan dari luar negri ia mengidolakan Beyonce, Whitney Houston, Celine Dion dan Jennifer Hudson.Ia saat ini berumur 18 Tahun dan sehari-hari biasa disapa Sasa. Ia mengenal dunia musik sejak kecil karena sering diajak karaoke sama papinya. Sejak itu ia mulai suka dengan dunia musik dan melatih vokalnya. Motivasi ikut X Factor bisa menambah koneksi, menambah pengalaman dan membuka jalan sukses karirnya.
Biodata Clarisa Dewi X Factor Indonesia 2015 :
Nama: Clarisa Dewi
Nama Panggilan: Sasa
Pekerjaan: Mahasiswi
Tanggal lahir: 13 April 1997
Twitter: @clarrdewi
Agama: Kristen
Salah satu penyanyi yang cukup langka adalah penyanyi seriosa. Jika dulu penyanyi semacam ini hanya tampil di opera, kini mereka sudah banyak mendapat tempat dengan lagu-lagu yang lebih segar tanpa mengesampingkan kualitas suara. Seperti peserta X Factor Indonesia yang satu ini contohnya. Masih sangat muda, namun Clarisa Dewi punya karakter vokal yang sangat kuat. Setelah lolos babak audisi dengan membawakan lagu milik Celine Dion dengan sempurna, lagu apa yang bakal ia bawakan kali ini?
Malam itu Clarisa tampil membawakan lagu Jennifer Hudson yang berjudul I Can't Let Go. Tentu saja, lagu ini punya tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Hanya orang-orang yang mempunyai karakter vokal khusus saja yang bisa menyanyikannya dengan baik. Tak hanya bisa membawakan lagu dengan baik, tapi Clarisa bisa memainkan emosi penonton melalui lagu yang baru saja dibawakannya. Keempat juri pun seperti mau menangis mendengarkannya bernyanyi. Rossa, Dhani, dan Bebi Romeo sangat menyarankan agar Clarisa duduk.
Keputusan ada di tangan Afgan, karena dialah mentor para girls ini. Afgan mengatakan bahwa kualitas suara Clarisa sangat bagus, maka ia pun mempersilahkan duduk. Masalahnya adalah, tak ada kursi tersisa. Dengan berat hati, Afgan harus menempatkan Clarisa untuk duduk di kursi milik Janita. Ya, keputusan yang sangat berat karena Janita adalah jagoan Afgan sejak pertama kali ia tampil dalam babak audisi. But the show must go on, dan Janita harus merelakan kursinya untuk Clarisa.
#Lihat pula : Profil dan Biodata Para Peserta X Factor Indonesia 2015