Bicara soal peserta unik dalam X Factor, peserta kali ini salah satunya. Tak hanya unik, ia juga punya kreatifitas yang patut diacungi jempol. Seperti apa sih penampilannya?
Pria yang satu ini bernama Andana Wira. Sejak pertama kali ia menginjakkan kaki di atas panggung X Factor, Andana sudah mengundang keusilan para juri. Setelah sedikit sesi tanya jawab, Andana segera melantunkan sebuah lagu.
Membawakan sebuah lagu ciptaannya sendiri yang berjudul Rusak Parah, pria ini cukup percaya diri. Ia juga punya punya gaya yang cukup unik ketika menyanyikan lagu. Namun belum sampai selesai, Bebi Romeo mengangkat tangannya.
"Kamu apanya Spiderman?" tanya Bebi penasaran. "Punya hubungan keluarga? Gayanya mirip lho," lanjutnya. Namun ketika Bebi bertanya bagaimana pendapat Afgan, sang pelantun Terima Kasih Cinta ini malah menyanyikan lagu milik Andana.
"Hatiku, rusak parah, ingin rasanya untuk menyerah..." Afgan menyanyi bersama Rossa yang kemudian diikuti oleh sang pemilik lagu. "Stuck sih di kepala," kata Afgan.
Keempat juri memberikan 'No' karena kualitas suara Andana belum mumpuni sebagai peserta X Factor. Namun mereka mengakui bahwa lagu ciptaannya mudah dihafal dan punya kemungkinan besar untuk jadi terkenal. Para juri kemudian menyarankan agar Andana menjadi pencipta lagu sekaligus koreografer saja.
Walaupun gagal, namun Andana mampu menghibur para juri dan penonton yang hadir di studio malam itu. Jangan berkecil hati ya, Andana!
aku ingin ketemu kamu, kangen kangen sama kamu, tapi kok kamu gak peduli, kau duakan aku, selingkuhi aku
hatiku rusak parah, ingin rasanya untuk menyerah, tak bisa, tak bisa, tak bisa, tak bisa, tak bisa aku tuk melangkah
yo gerakanku seperti boyband, lemah gemulai tapi keren, walau kadang dibilang cemen, cewek-cewek pada pengen
tapi kenapa kamu gak sadar, aku ini seorang superstar, capeknya ngejar-ngejar, kamu malah sembunyi di pasar
hatiku rusak parah, ingin rasanya untuk menyerah, tak bisa, tak bisa, tak bisa, tak bisa, tak bisa aku tuk melangkah
hatiku rusak parah, ingin rasanya untuk menyerah, tak bisa, tak bisa, tak bisa, tak bisa, tak bisa aku tuk melangkah
hatiku rusak parah, ingin rasanya untuk menyerah, tak bisa, tak bisa, tak bisa, tak bisa, tak bisa aku tuk melangkah - rusak parah