Hitomi Yasueda adalah model Idol Gravure Jepang merupakan istri sekaligus junior Piko Taro di industri hiburan Jepang. Pasangan ini telah mendaftarkan pernikahan mereka pada 3 Agustus 2017. Tanggal pernikahan mereka bisa disebut “Yassan” karena penyebutan angka 8 dan 3 dalam bahasa Jepang adalah Yassan. “Yassan” merupakan nama panggilan kesayangan sang pelawak kepada istrinya, Yasueda. Pasangan ini telah berpacaran selama 4 tahun sebelum mereka bersatu dalam ikatan pernikahan tahun ini. Daimaou bertemu Hitomi di suatu acara televisi ketika ia masih berjuang mencari penonton untuk gaya komedinya yang unik. “Saya tertarik pada kebaikan, kesungguhan, kesedihan, dan kekuatan semangat yang dia tunjukkan saat kita berbicara, bercakap-cakap, dan mengobrol suatu topik.” kata Daimaou mengenang awal pertemuannya dengan Hitomi.
Piko Taro, komedian dan penyanyi yang terkenal dengan lagu hitsnya berjudul “PPAP (Pen-Pineapple-Apple-Pen)” yang viral beberapa waktu lalu dikabarkan telah menikah dengan model gravure bernama Hitomi Yasueda. Melalui blognya, pria berusia 44 tahun yang nama aslinya adalah Kazuhito Kosaka dan juga memiliki nama panggung Kosaka Daimao itu mengumumkan bahwa ia telah mendaftarkan pernikahannya dengan wanita yang berusia 29 tahun tersebut pada tanggal 3 Agustus. Angka 8-3 pada tanggal pernikahan tersebut dalam bahasa Jepang dapat dibaca “Yassan,” yang merupakan panggilan Yasueda terhadap suaminya.
Idola gravure yang sering disingkat menjadi gradol adalah seorang peragawati perempuan Jepang yang utamanya model-model dalam majalah-majalah, khususnya majalah yang ditujukan kepada pria dewasa, buku foto atau DVD. Dalam kebanyakan kasus, idola gravure memperlihatkan keaktraktifan dan seringkali model dengan menggunakan pakaian renang. Idola Gravure tampil dalam sebagian besar gaya dan genre fotografi. Model gravure dapat berasal dari berbagai usia namun biasanya berada di kisaran usia remaja akhir sampai pertengahan dua puluh tahunan. Beberapa idola perempuan populer di Jepang meluncurkan karier mereka dengan dimulai sebagai idola gravure. Model gravure umumnya difoto mengenakan seragam sekolah perempuan, fashion jalanan Jepang, dan kimono. Sejak 2008, majalah ZAKZAK menganugerahi Penghargaan Idola Gravure.