Siapakah penemu televisi? Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa Yunani dan visio (penglihatan) dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
John Logie Baird (lahir di Helensburgh, Skotlandia, 13 Agustus 1888 – meninggal di Bexhill-on-Sea, Inggris, 14 Juni 1946 pada umur 57 tahun) adalah penemu televisi yang pertama kali menunjukkan bahwa citra visual dapat ditransmisikan. John Logie Baird tercatat sebagi orang yang pertama kali menemukan televisi dan menerima pendidikan di Technical College Royal dan Universitas Glasgow.
Karena kesehatan yang buruk, dia tidak dapat ikut dalam Perang Dunia I dan akhirnya ia memilih posisinya sebagai seorang insinyur listrik. Dia kemudian memutuskan untuk mengejar kepentingan-kepentingan yang menguntungkan dan memilih untuk berkonsentrasi pada elektronik, terutama setelah gelombang demonstrasi radio temuan Guglielmo Marconi dapat digunakan untuk membawa sinyal audio. Baird yakin bahwa proses yang sama dapat mengirimkan sinyal visual, dan ia mulai bekerja dan melakukannya pada sebuah desain.
Desain Baird adalah sebuah perangkat yang disebut Nipkow disk, disk scanning diciptakan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Paul Nipkow Jerman. Pada dasarnya, perangkat ini terdiri dari disk karton dengan serangkaian lubang persegi, terletak dalam posisi spiral. Ketika digabungkan dengan photoelectriccell dan berputar, Nipkow disk mampu memindai area terang dan gelap dan mengkonversi informasi yang menjadi sinyal listrik. Dengan menggunakan seconddisk, disinkronkan dengan yang pertama, Nipkow mampu menterjemahkan bahwa signal ke gambar visual primitif.
Sekitar tahun 1920 John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Baird mengambil ide Nipkow satu langkah lebih jauh, mengembangkan sistem dengan mana sinyal dapat dikirim melalui gelombang elektromagnetik, bukan kabel. Sementara masih dalam tahap perkembangan, penemuan Baird menemukan sedikit dukungan keuangan, karena sebagian besar investor menganggap ide baird sebagai hal yang kurang menguntungkan.
Hingga ia berusia 35 tahun, Baird hidup dalam kondisi serba kekurangan. Selama waktu ini Baird bekerja sebagai perjual sepatu dan seorang salesman silet, mendapatkan uang hanya cukup untuk membayar makanan, tempat tinggal, dan perlengkapan mekanik. Banyak dari prototipe untuk penemuan di buat barang barang keperluan rumah tangga seperti kue kaleng, jarum rajut, lampu sepeda, dan string.
Pada tahun 1923, ia mulai berusaha mengotak-atik mesin untuk mentransmisi gambar, sekaligus suara, lewat radio. Tak lama kemudian ia berhasil mengirim citra kasar melewati transmiter tanpa-kabel ke pewawat penerima yang berjarak beberapa meter. Gembira, dia berlari ke lantai bawah toko dan membujuk seorang anak muda untuk menjadi orang pertama yang gambarnya di transmisikan oleh televisi. Baird menjadi terkenal hampir dalam semalam, dan segera investor memberinya cukup uang untuk mengejar tujuan yang lebih ambisius.
Pada Januari 1925 dia mendemonstrasikan televisi di depan umum di Royal Institute di London. Ini adalah peragaan televisi paling awal. John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan bergerak (1925) diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensa dengan spiral ganda. Demonstrasi oleh Baird ini telah disetujui secara umum oleh dunia sebagai demonstrasi televisi pertama, sekalipun televisi mekanik tidak lagi digunakan.
Pada 1927 ia mengirim sinyal televisi dari London ke Glasgow dan pada 1928 dari London ke New York. Pada tahun 1927, Baird juga menemukan sistem rekaman video pertama di dunia, yaitu "Phonovision", yaitu dengan memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat merekam sinyal tersebut pada cakram audio 10 inci (25 cm) dengan menggunakan teknologi rekaman audio biasa. Hanya sedikit rekaman "Phonovision" Baird yang masih ada dan rekaman-rekaman yang masih bertahan tersebut kemudian diterjemahkan dan diproses menjadi gambar yang dapat dilihat pada 1990-an menggunakan teknologi pemrosesan-sinyal digital.
Pada tahun 1929, BBC melakukan siaran televisi perdana, menggunakan peralatan Baird. Namun ketika itu ia belum memanfaatkan penggunaan tabung sinar-Katode, yang menjadi dasar televisi modern. Sehingga sistem buatannya kalah bersaing dengan sistem baru pada tahun 1933. Penemuan Baird akan digantikan oleh desain tabung sinar katoda dari Vladimir Zworykin. Baird terus berusaha untuk desain televisi yang lebih baik. Dia membantu mengembangkan televisi berwarna alam serta besar layar proyeksi, yang ia bayangkan, pada akhirnya akan memungkinkan televisi di lihat publik di layar film. Pada tanggal 14 Juni 1946 Baird meninggal di Bexhill-on-Sea, Inggris pada umur 57 tahun.