Sekda Badung Kompyang R. Swandika saat membacakan sambutan mengatakan, Pemilihan Jegeg Bagus di Kabupaten Badung merupakan wujud nyata pembangunan manusia disegala bidang kehidupan di Badung, ini telah dilakukan melalui pembangunan pada bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Kegiatan Pemilihan Jegeg Bagus dipandang sangat sejalan dengan misi Pemerintah dalam membangun manusia seutuhnya yang sehat jasmani dan rohani, berakhlak serta memiliki budi pekerti yang luhur.
Lebih lanjut Kompyang R. Swandika mengatakan, ajang pemilihan Jegeg Bagus ini merupakan upaya positif sekaligus untuk mengembangkan kreasi dan inovasi bagi generasi muda, untuk meningkatkan serta memantapkan eksistensi dan perannya dalam membangun negeri tercinta. Para peserta Jegeg Bagus nantinya diharapkan akan dapat menjadi duta-duta wisata Bali khususnya Kabupaten Badung mengingat Badung yang menjadi destinasi pariwisata nasional dan internasional.
Seleksi Jegeg Bagus tidak hanya mencari yang Jegeg (cantik) dan Bagus (ganteng), jauh kedalamnya pemilihan ajang jegeg bagus ini menitik beratkan pada 3 aspek penilaian yang dikenal dengan 3B yang meliputi Smart (Cerdas),Hospitable (Ramah) dan Charming (menarik) dan juga tidak melupakan inner Beautynya (kecantikan dari dalam), maka untuk dapat menjadi duta wisata yang baik disamping cantik ramah dan menarik hendaknya juga memiliki kecerdasan dan ketrampilan serta memiliki wawasan seni dan budaya, turut serta membangun kepariwisataan termasuk pemahaman yang baik terhadap kearifan lokal yang berlandaskan Tri Hita Karana.
Sementara itu Ketua Penyelenggara Pemilihan Jegeg Bagus Bali Tingkat Kab. Badung 2013 yang juga Kadisparda Badung Cok. Raka Darmawan melaporkan, maksud dan tujuan diadakannya ajang ini adalah tidak sekedar untuk memilih paras cantik dan ganteng saja namun jauh kedalamnya pemilihan jegeg bagus Bali di Kabupaten Badung 2013 yang nantinya dapat menjadi wakil/duta yang terbaik dimana nantinya dapat diikutsertakan dalam Grand Final tingkat Provinsi Bali, serta sebagai upaya meningkatkan peranan generasi muda dalam mensukseskan kunjungan wisata ke Indonesia, sekaligus berperan aktif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan Mancanegara maupun Domestik. Jumlah peserta 44 orang yang terdiri dari 22 orang wanita (jegeg) dan 22 orang pria (bagus) yang berasal dari SMA/SMK, Perguruan Tinggi, Sekaa Teruna.