Profil dan Biodata Lurah Cantik Ratna Rahayu

Profil dan Biodata Lurah Cantik Ratna RahayuSeorang lurah wanita di Bandung menjadi perbincangan hangat. Tidak hanya diperbincangkan warga tapi juga media. Meski cantik dan tinggi bak foto model, lurah ini tidak segan melayani warganya selama 24 jam setiap hari. Ratna Rahayu namanya. Lurah yang baru menjabat selama 110 hari ini memimpin wilayah Sadang Serang, kecamatan Coblong, kota Bandung.

Dia membuat heboh tidak hanya di media sosial tapi juga media lokal Bandung. Penyebabnya, kecantikan dan gaya kepemimpinannya yang sederhana, merakyat tapi cukup tegas pada bawahan. Yang terpenting, ia juga suka blusukan. Usia Ratna baru 31 tahun. Ia dipercaya Waki Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk menjabat. Bahkan tempat kerjanya ini merupakan kelurahan pertama yang mengimplementasikan sistem e-kelurahan.

Tugas inilah yang menjadi motivasi Ratna menjadi lurah yang siap melayani warganya 24 jam. Ia harus mensosialisasikan sendiri mengenai e-kelurahan ini kepada warganya. "Saya ingin menghilangkan budaya antre. Warga yang ingin mengurus segalanya tidak perlu antre. Berikan saja syarat administrasinya kepada petugas, lalu tinggalkan kantor kelurahan," ujar Ratna.

Selanjutnya, kata dia, petugaslah nanti yang akan memprosesnya melalui sistem e-kelurahan, baik pembuatan SKCK, surat kematian, KTP atau kartu keluarga. "Jika sudah selesai, petugas akan mengabari melalui SMS atau email, atau mengantar ke RW, RT atau langsung ke warga," katanya.

Dengan demikian, tidak ada lagi antre di kelurahan. Kecuali, katanya untuk urusan khusus yang memerlukan tanda tangan lurah. Hal itu akan dilayani langsung oleh Bu Lurah cantik ini. Bahkan jikapun harus menunggu, telah disediakan makanan untuk warga sambil menunggu giliran bertemu. Sikap inilah yang membuat warga Sedang Serang kepincut.

Bagi Ratna, julukan lurah cantik cukup menjadi motivasi dia untuk memberikan pelayanan dan tanggung jawab tugas yang lebih baik. Tugas dan jabatan ini diterima untuk potensi sumber daya manusia dan ekonomi di wilayah ini. "Bu Lurah memang mudah bergaul dan ramah, serta mengayomi masyarakat di lingkungannya," ujar Yani Komariah, salah satu petugas kelurahan Sedang Serang.

Menurut data, di bawah kepemimpinannya, kelurahan Sadang Serang banyak mendapat kepercayaan. Selain menjadi kelurahan pertama yang mengadopsi e-kelurahan, Sadang Serang pernah mendapat bantuan dari Telkom untuk perangkat e-kelurahan. Pernah juga mendapat bantuan Rp1 miliar dari Kementerian PU untuk revitalisasi kawasan Bantaran Sungai yang saat ini sedang berjalan di empat RW.

Penduduk di wilayah ini berjumlah 26.825 jiwa. Ratna bercita-cita untuk menjadikan Sadang Serang seperti Kampung Eretan di Jakarta, sebuah perkampungan yang berubah menjadi elite. "Saya ingin menjadikan Sadang Serang sebagai kelurahan wisata yang hijau dan bersih," katanya. (TVOne)