Biografi Tatang Koswara Sniper Terbaik Dunia

Tatang Koswara Sniper Terbaik Dunia dari IndonesiaTatang Koswara. Dia masuk dalam daftar penembak jitu atau sniper terbaik di dunia, seperti tercantum dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons. Dalam buku yang ditulis Peter Brookesmith itu, nama Tatang masuk dalam daftar 14 besar Sniper’s Roll of Honour di dunia. Usianya 68 tahun dan setelah pensiun dari dinas, Tatang dan keluarga menyandarkan hidup dari warung nasi yang mereka kelola.

Selama di dunia militer, Tatang mendapat sorotan dari atasannya. Pengalamannya hidup di kampung membuat pelajaran militer menjadi hal yang tak sulit baginya, baik dalam hal fisik, berenang, maupun menembak. Hingga tahun 1974-1975, Tatang bersama tujuh rekannya terpilih masuk program mobile training teams (MTT) yang dipimpin pelatih dari Green Berets Amerika Serikat, Kapten Conway.

Tatang Koswara Sniper Terbaik Dunia asal Indonesia tutup usia, Selasa (3/3/2015) pada usia 68 tahun. Kabar duka itu disampaikan Deddy Corbuzier, pemandu acara program Hitam Putih di Trans 7, dalam akun Twitter miliknya, @corbuzier. "Innalillahi wainna ilaihi rojiun Bapak Tatang Koswara memejamkan mata untuk yang terakhir kalinya. #hitamputihberduka."

Tatang, Selasa malam ini, mengisi acara live Hitam Putih di Trans 7. Setelah menceritakan semua perjuangannya dalam membela Tanah Air, Tatang pingsan. Tatang sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak tertolong. "Beliau meninggal setelah menceritakan semua perjuangannya pada kita di Hitam Putih hari ini #hitamputihberduka," tulis Deddy. Berita dukacita ini dibenarkan oleh petugas operator RS Medistra, Lukman. "Iya benar, Tatang telah meninggal," ujar Lukman.

Tweet Deddy mengundang simpati pengguna Twitter lainnya. Pemilik akun @samad_30ucnsm, The Lunatic Fringe, mengatakan, "The legend has gone." Ucapan duka juga disampaikan pemilik akun @gaulcoolnandy, M Nandy Pramudya, yang menulis, "RIP world best sniper." Bahkan, Cheptya, pemilik akun @chey_R1, berkomentar tentang kondisi Tatang saat acara live di Trans 7. "Sempat jadi bahasan keluarga atas kondisi bpk tatang saat diwawancarai. Nafas yang terpatah saat berbicara."