Sebuah pesawat American Airlines dengan 147 penumpang di dalamnya melakukan pendaratan darurat di Syracuse, New York, Senin (5/10/2015) waktu setempat, setelah pilot jatuh sakit dan meninggal pada pertengahan penerbangan. Demikian kata sejumlah pejabat penerbangan AS seperti dilaporkan New York Times.
Kopilot mengambil alih kendali pesawat setelah sang kapten tak berdaya. Pesawat itu kemudian mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Syracuse Hancock tak lama setelah pukul 07.00. Pesawat tersebut, sebuah Airbus A320, sedang dalam perjalanan dari Phoenix ke Boston ketika dialihkan ke Syracuse untuk merespons keadaan darurat medis itu. "Sayangnya, pilot kami meninggal," kata American Airlines dalam sebuah pernyataan. "Kami sangat sedih dengan kejadian ini, dan kami fokus memperhatikan keluarga pilot dan rekan-rekan kami."
Maskapai penerbangan itu dan pejabat federal AS menolak untuk memberitahukan nama pilot atau rincian tentang penyakit pilot tersebut. Walau jarang, peristiwa pilot dengan kondisi darurat medis dan meninggal dalam penerbangan sudah pernah terjadi sebelumnya. Tahun 2009, sebuah pesawat Continental Airlines yang membawa 247 penumpang mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Newark Liberty setelah pilotnya yang berusia 60 tahun meninggal karena serangan jantung. Pesawat itu dalam kondisi autopilot ketika pilot tersebut meninggal. Rekan pilotnya dengan cepat mengambil alih kendali dan mendaratkan pesawat itu dengan selamat.
Dua bulan sebelumnya, seorang penumpang mendaratkan sebuah pesawat pribadi bermesin ganda di Bandara Internasional Southwest Florida di Fort Myers ketika pilot meninggal setelah lepas landas. Penumpang tersebut, yang telah dilatih sebagai pilot, menyelamatkan empat nyawa. Pada Januari 2007, seorang pilot Continental bernomor penerbangan 757 yang terbang dari Houston ke Puerto Vallarta, Meksiko, dengan 210 penumpang di dalamnya, meninggal setelah lepas landas. Penerbangan itu mendarat dengan selamat setelah dialihkan ke Bandara Internasional McAllen-Miller di Texas.