ATB - Bocah Provokator di Piala Bhayangkara

Biografi Profil Biodata Siapa ATB - Bocah Provokator Final Piala BhayangkaraBocah berinisial ATB ditangkap Aparat Polda Metro Jaya karena diduga seorang provokator jelang laga final sepak bola Piala Bhayangkara 2016, pada Jumat (1/4/2016) malam. Pelaku yang masih berstatus pelajar itu menyebarkan provokasi melalui akun jejaring sosial Facebook, mengatasnamakan suporter Persija Jakarta, The Jakmania. Dalam Facebooknya, pelaku menuliskan pesan berisi,

"Buat anak The Jak kalau ada pelat nomor D datang ke Jakarta pada saat final Bhayangkara tolong dicegat, disuruh putar balik, kalau viking nggak mau putar balik langsung aja kita sambut dengan batu, gue bukan aing." Demikian seperti dijelaskan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mujiono saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (2/4/2016). "Sampai saat ini ATB masih diperiksa. Dia ditangkap di kawasan Manggarai Jakarta Selatan, pada Jumat kemarin. Pekerjaan pelajar, alamat Manggarai," tutur Mujiono.

Final Piala Bhayangkara antara Persib Bandung melawan Arema dijadwalkan berlangsung di Stadiun Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (3/4/2016) besok, pukul 20.00 WIB. Sebelum partai final, akan terlebih dahulu berlangsung laga perebutan juara ketiga antara Sriwijaya FC melawan Bali United, pukul 15.00 WIB. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil meringkus seseorang yang diduga menjadi provokator anarkistis dalam pertandingan final piala Bhayangkara yang berlangsung pada Minggu (3/4).

Tapi yang bikin miris, menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Mujiyono, provokator itu merupakan anak di bawah umur. "Kami amankan seorang tersangka dan orangnya sudah ditangkap. Inisialnya ATB (13)," ujar dia di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (2/4). Lanjut Mujiyono, pelaku menyebar pesan kepada rekan-rekannya untuk menyerang suporter klub sepak bola yang akan bertandang ke Jakarta. Dia menerangkan bahwa ATB merupakan siswa di salah satu SMP wilayah Manggarai, Jakarta Selatan. "Sejak semalam kami masih periksa pelaku hingga saat ini. Dia didampingi kedua orang tuanya dalam pemeriksaan," jelasnya.