Lembaran uang kertas dolar Amerika Serikat kembali berisi gambar tokoh perempuan yang dipajang di lembaran uang kertas US$ 10. Menteri Keuangan Jacob J. Lew, yang memilih tokoh itu, akan mengungkapkan pilihannya pada akhir 2015 dan lembaran baru dolar dengan wajah perempuan itu akan dirilis pada 2020, atau bersamaan dengan peringatan satu abad Amandemen ke-19 ketika perempuan punya hak memilih. Kriteria untuk tokoh yang bakal dipajang wajah itu, menurut undang-undang, haruslah tokoh yang sudah meninggal dunia. Tapi yang dicari perempuan yang berada di depan dalam demokrasi AS. Beberapa nama sudah muncul ke permukaan. Salah satunya adalah Harriet Tubman, tokoh antiperbudakan, yang paling dijagokan oleh kalangan sosial media dalam kampanye memasukkan wajah perempuan ke dalam lembaran US$ 20. Sebetulnya wajah perempuan pernah muncul dalam duit Amerika. Martha Washington, istri Presiden pertama AS George Washington, adalah perempuan terakhir yang wajahnya dilukiskan dalam sertifikat Silver Dollar yang beredar pada 1891-1896. Sebelumnya wajah Pocahontas, tokoh Indian yang punya peran penting dalam sejarah kolonialisme di Jamestown, Virginia, juga muncul dalam foto kelompok di lembaran US$ 20 pada pertengahan abad ke-19. Sedangkan pada uang koin, wajah Susan B. Anthony, seorang tokoh reformasi sosial, muncul dalam koin dolar perak berangka tahun 1979 sampai 1981 dan muncul lagi pada 1999.
Lalu ada Sacagawea, seorang pemandu dari suku Indian Shoshone pada ekspedisi Lewis dan Clark, muncul di koin dolar keemasan tahun 2000. Tapi kedua koin, yang sering dikira koin seperempat dolar, ternyata kurang populer. Alhasil produksinya disetop. Wajah di lembaran duit kertas tak berubah sejak 1929, dengan wajah Andrew Jackson yang menggantikan Grover Cleveland di lembaran US$ 20. Desain dasar duit AS masih mengacu pada desain saat itu. Kementerian Keuangan kemudian mengundang publik dengan tanda pagar #TheNew10 untuk memberikan ide desain ulang, termasuk siapa tokoh perempuan yang layak. Salah satu desain ulang yang direncanakan adalah menghadirkan tekstur yang bisa disentuh sehingga bisa dikenali oleh tuna netra dan yang kurang penglihatan.
Uang kertas 20 dolar Amerika akan segera dikenal dengan nama “Tubmans” jika kampanye akar rumput berhasil membujuk Presiden Barack Obama mengganti gambar wajah Andrew Jackson dengan wajah perempuan terkenal dalam sejarah Amerika Serikat ini. Harriet Tubman adalah seorang budak yang melarikan diri, mendukung penghapusan perbudakan, dan “konduktor” gerakan yang disebut Underground Railroad yang membantu para budak melarikan diri mendapat kebebasan pada 1850-an. Satu jajak pendapat daring menunjukkan tokoh ini mendapat dukungan besar untuk menggantikan wajah presiden ke-7 AS yang dikenal dengan julukan Old Hickory ini dari uang kertas 20 dolar.Lebih dari 118 ribu dari 609 ribu orang yang disurvei untuk petisi “Women on 20s” memilih Tubman menjadi wajah di uang kertas AS yang populer ini, diikuti oleh mantan ibu negara dan duta besar untuk PBB Eleanor Roosevelt, pahlawan gerakan hak-hak sipil Rosa Parks dan Wilma Mankiller yang merupakan kepala suku perempuan pertama Suku Cherokee. Organisasi ini mengatakan telah memberitahu Obama mengenai hasil jajak pendapat itu, dan mengimbau presiden untuk memerintahkan Menteri Keuangan Jack Lew untuk memberi ijin merancang ulang uang kertas tersebut sebelum peringatan 100 tahun ratifikasi Amandemen ke-19 UUD AS yang menetapkan hak pilih bagi perempuan secara nasional.
Women on 20s mengatakan memusatkan perhatian pada uang kertas 20 dolar karena presiden ke-7 dan pendiri Partai Demokrat Andrew Jackson, membantu meloloskan UU Pemindahan Indian yang mendesak suku-suku asli Amerika ini keluar dari wilayah selatan Amerika Serikat. Kelompok ini juga menyebut Jackson merupakan pilihan “ironis” untuk dicetak di uang kertas 20 dolar karena dia sangat menentang uang kertas. Sementara Tubmann yang selain aktif dalam upaya pembebasan budak, juga menjadi mata-mata dan perawat bagi Tentara Union dalam Perang Saudara AS. - CNN
#Lihat pula : Biography Harriet Tubman atau Araminta Ross