Soetikno Soedarjo yang lahir 22 Agustus 1957 adalah CEO sekaligus salah satu pendiri perusahaan PT Mugi Rekso Abadi pada tahun 1993, sebagai perusahaan induk untuk perusahaan media dan gaya hidup. Ibunya Kartini Muljadi, pendiri firma hukum terkemuka Kartini Muljadi & Rekan. Soetikno Soedarjo mulai dengan dua rekannya, Adiguna Sutowo dan Dian Muljadi Soedardjo, dengan investasi dari 8 miliar rupiah, Sutowo dan Soetikno membentuk perusahaan dan gaya hidup dan hiburan perusahaan pertama: Hard Rock Cafe. Soetikno Soedarjo menikah dengan Dian Muljadi dan memiliki 3 anak : Putri Rahayu Soedarjo lulusan S-1 di bidang keuangan-pemasaran dan master di bidang manajemen komunikasi di Universitas Southern California, Amerika Serikat. Mita Soedarjo adalah istri dari Maruli Tampubolon dan Dita Soedarjo CEO perusahaan es krim ternama Haagen Dazs. #Lihat pula : Biodata Dita Soedarjo Calon Istri Denny SumargoMRA Group adalah perusahaan holding Indonesia dengan unit di majalah, ritel, hotel, menyiarkan, makanan dan minuman, gaya hidup, hiburan dan perusahaan otomotif. MRA (Mugi Rekso Abadi) didirikan pada tahun 1993. Hal ini didasarkan di Jakarta dan merupakan salah satu grup media terbesar di Indonesia. Ide ini datang dari percakapan biasa antara Sutowo, Soetikno dan Muthia Kasim. Suetikno kemudian diinvestasikan dalam sebuah divisi media penyiaran, menciptakan Hard Rock FM, Zoom Bar & Lounge, i-Radio, Trax FM, Cosmopolitan FM, O Channel, dan IP Entertainment. Divisi : MRA memiliki tujuh divisi, Media Cetak, Media Penyiaran, Retail & Lifestyle, Makanan & Minuman, Otomotif, Hotel & Properti. MRA Media Group merupakan sebuah perusahaan yang menghasilkan berbagai macam media terkenal. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994 dan bermarkas di Jakarta.
Di kalangan pelaku bisnis, nama Soetikno cukup dikenal luas. Sejak 1992 dia menjabat chief executive officer (CEO) Mugi Rekso Abadi (MRA) Group, yang didirikannya bersama Adiguna Sutowo dan Dian Soedarjo. MRA Group merupakan kelompok usaha media dan gaya hidup, yang memiliki setidaknya enam lini bisnis. Antara lain, retail dan gaya hidup dengan merek-merek kelas atas, seperti Emporio Armani dan Bvlgari. Selain itu, sektor otomotif, seperti agen motor Harley Davidson, Ferrari dan Maserati di Indonesia. MRA juga punya sayap bisnis restoran melalui Hard Rock Cafe Jakarta dan Bali, serta es krim premium Haagen Dazs. Terakhir, MRA memiliki bisnis hotel dan properti di Bali. Sang kakak Sasongko Soedarjo yang akrab dipanggil Koko kelahiran Solo, 24 Juli 1948 adalah putra tertua pasangan Soekini dan Soedarjo. Dia merupakan Presiden Komisaris PT Sinar Kasih yang menerbitkan Sinar Harapan (kemudian diberedel pemerintah dan menjadi Suara Pembaruan) dan Mutiara, 1983-2000, Direktur sekaligus Pemimpin Perusahaan PT Media Interaksi Utama, perusahaan yang menerbitkan Suara Pembaruan 1987-1998, Direktur PT Sinar Agape Press, 1973-1998, Komisaris PT Sitra Express, 1978-2001, dan Komisaris PT Pustaka Sinar Harapan, 1981-2000. Ia Komisaris PT Media Interaksi Utama (PT MIU) penerbit Suara Pembaruan dan Presiden Komisaris PT Radio Pelita Kasih (RPK).
Soetikno Soedarjo lulusan perguruan tinggi di Amerika Serikat juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT J.A. Wattie Tbk. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ini melakoni bisnis perkebunan kelapa sawit, karet, kopi dan teh. Nama Soetikno sempat muncul dalam dokumen Offshore Leaks hasil penelusuran The International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) pada 2013 lalu. ICIJ merupakan konsorsium yang juga membongkar Panama Papers, dokumen yang memuat nama-nama klien firma Mossack Fonseca dari berbagai negara yang mendirikan perusahaan cangkang di kawasan bebas pajak. ICIJ menyebut Soetikno berkaitan dengan Summerville Pasific Inc. Perusahaan cangkang yang didirikan pada 2003 itu terdaftar di British Virgin Islands, sebuah negara suaka pajak di kawasan Pasifik.