Milo Yiannopoulos yang lahir 18 Oktober 1984; umur 32 tahun dahulunya bernama Milo Wagner, adalah seorang wartawan dan entrepreneur asal Britania Raya. Ia mendirikan majalan tabloid online The Kernel, yang kemudian dijualnya ke Daily Dot Media pada bulan Januari 2014. Ia merupakan kolumnis mingguan untuk Business Insider dan Breitbart. Yiannopoulos belajar filsafat pada University of Manchester dan Inggris pada University of Cambridge tetapi tidak lulus dari kedua institusi ini. Ia mengatakan kepada Forbes, "Aku berusaha mengatakan kepada diriku sendiri bahwa aku berada pada lingkungan baik, tetapi akhirnya tidak mengatakan apa-apa yang baik tentang engkau kecuali engkau menjadi sukses karena usaha sendiri." Pemuatan di media - Yiannopoulos dua kali dimasukkan daftar 100 orang paling berpengaruh dalam dunia ekonomi digital Britania Raya dari Wired UK: Nomor 84 pada tahun 2011 dan 98 pada tahun 2012. Aktivitas lainnya Pada tahun 2007, ia menerbitkan sendiri dua koleksi puisi. Ia juga menulis buku, The Sociopaths of Silicon Valley, yang akan diterbitkan pada tahun 2015.
The Telegraph Tech Start-Up 100 - Yiannopoulos mengorganisir suatu skema penghargaan technology start-up, The Telegraph Tech Start-Up 100, pada tahun 2011, diselenggarakan melalui suatu perusahaan event bernama "Wrong Agency", yang dimulai oleh Yiannopoulos bersama David Rosenberg, seorang teman dari Cambridge University. Perusahaan itu dibubarkan sesaat setelah upacara, with Mike Butcher of TechCrunch claiming the main prize had been given to music streaming service Spotify even though his casting vote had gone to short-term loan company Wonga.The Kernel - Bersama-sama teman-teman kuliahnya David Rosenberg dan David Haywood Smith, wartawan Stephen Pritchard dan bekas pegawai Telegraph Adrian McShane, Yiannopoulos meluncurkan The Kernel pada bulan November 2011 untuk "memperbaiki jurnalisme teknologi Eropa". Pada tahun 2014, The Kernel dibeli oleh induk perusahaan The Daily Dot, Daily Dot Media. Yiannopoulos melepaskan jabatan Editor-in-Chief tetapi tetap menjadi penasihat perusahaan.
Gamergate - Yiannopoulos diakui sebagai orang pertama yang menulis mengenai Gamergate controversy, mengkritik politisasi video game culture oleh "sekempok programer dan pengkampanye feminis sosiopatik, dibantuk oleh bloger teknik Amerika fanatik dengan politik benar." Yiannopoulos juga mempublikasi korespondensi dari GameJournoPros, suatu milis di mana anggota press video game mendiskusikan urusan industri. Kyle Orland, pencipta milis itu, merespon kebocoran tersebut pada Ars Technica, mengakui bahwa ia menulis pesan yang berisi beberapa hal yang "segera disesalinya", tetapi juga membela milis itu sebagai "suatu tempat untuk kompetitor bisnis ... mendiskusikan persoalan profesional".