Bojan Malisic adalah pemain sepakbola asal Serbia sebagai pengganti Vladimir Vujovic di barisan belakang Persib yang memancing rasa penasaran bobotoh. Bojan Malisic memang belum pernah mentas di panggung sepak bola Indonesia. Sejauh ini, dia tercatat pernah bermain di sejumlah negara seperti Tiongkok, Ukraina, Uzbekistan, Filipina, dan Serbia. Dalam empat tahun terakhir, dia bermain untuk South China, klub yang berlaga di Liga Premier Hong Kong.Berposisi sebagai bek tengah, kehadirannya diharapkan bisa menjadi tandem Achmad Jufriyanto di lini belakang Persib. Pemain berusia 32 tahun itu punya postur tubuh ideal dengan tinggi badan 184 cm. Kekuatan utamanya terletak di kaki kanan. Data yang dirangkum situs Soccerway menunjukan, dia tampil penuh di semua pertandingan pada musim kompetisi 2016-2017 bersama klubnya, South China dan mencetak 1 gol. Gol tersebut dicetak dalam pertandingan Premier League Hong Kong saat melawat ke markas Eastern, 18 Maret 2017. Dalam laga itu, South China kalah 3-4.
Di kancah internasional, dia menjadi bagian dari klub Uzbekistan, Nasaf Qarshi, yang memenangi Piala AFC tahun 2011. Setelahnya, dia turut memperkuat South China di Piala AFC 2016 dan 2017. Dalam pencapaian personalnya, dia pernah mendapat predikat sebagai The Most Favourite Player of the Season musim 2014-2015 dalam ajang Hong Kong Top Footballer Awards. Dia juga masuk dalam jajaran 11 pemain terbaik di Liga Hong Kong musim kompetisi 2014-2015 dan 2015-2016. Soal harga, situs Transfermarkt menyebut, Bojan Malisic punya nilai pasar 300.000 euro atau sekira Rp 4,05 miliar. Sang pemain berada di bawah naungan agensi bernama Aamanagers yang juga ternyata memayungi Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez. Selain Bojan Malisic, terdapat 16 pemain lain yang berada di bawah naungan Aamanagers tetapi hanya 12 pemain yang saat ini tidak terikat kontrak. Sebagian besar dari mereka adalah pemain berbendera Argentina. Pemain dengan nilai pasar termahal yang berada di bawah naungan Aamanagers adalah seorang gelandang tengah berpaspor Argentina, Cristian Guanca, dengan nilai 2 juta euro atau sekitar Rp 31 miliar.
