Hanifan Yudani Kusumah menjadi perhatian kala aksinya memeluk Presiden Joko Widodo dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Prabowo Subianto secara bersamaan usai memastikan medali emas kelas C putra 55-60kg Asian Games 2018. Hanifan melakukan aksi tersebut di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu, (29/8). Tindakan Hanifan yang tergabung di Perguruan Silat Tadjimalela di Bandung, Jawa Barat, itu mendapat tanggapan positif dari tempat ia berlatih. Hanifan sudah berlatih sejak masih kecil di Perguruan Silat Tadjimalela Bandung. Hanifan Yudani Kusumah mempersembahkan medali emas.Hanifan Yudani Kusumah mempersembahkan medali emas dari cabang pencak silat.
Hanifan merupakan salah satu atlet berbakat dalam olahraga pencak silat. Talentanya dalam bela diri menurun dari kedua orang tuanya yang juga atlet pencak silat. Dani Wisnu, ayah Hanifan merupakan pesilat tingkat dunia sempat menjadi pelatih di pelatnas sebagai persiapan Indonesia Bangkit 2005. Sedangkan ibunya, Dewi Yanti Kosasih (40) adalah mantan pesilat putri Jawa Barat. Sang ibu juga sering mengharumkan dunia persilatan dengan sederet prestasi. Di antaranya Kejuaraan Dunia Kuala Lumpur 1989, Kejuaraan Dunia Belanda 1991, SEA Games Singapura 1993, dan Thailand Open 1992. Sehari-hari Hanifan merupakan orang yang supel dan ceria. Kalau orang sunda menyebutnya cengos. Prestasi Hanifan di Asian Games 2018 membuat bangga dan mudah-mudahan dapat memotivasi pesilat lain khususnya dari Perguruan Silat Tadjimalela itu sendiri umumnya para pesilat di Indonesia.