Shinta Putri Dina Pertiwi - Mahasiswi Kedokteran

Biografi Profil Biodata Shinta Putri Dina Pertiwi Tewas Tenggelam di JermanShinta Putri Dina Pertiwi yang beralamat di Bandulan, Gang 12, Sukun, Kota Malang adalah almunus SMA Negeri 7 Malang, Jawa Timur yang dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berprestasi. Shinta disebut-sebut sebagai satu-satunya lulusan SMA 7 yang kuliah di luar negeri. Shinta lolos beasiswa kuliah ke Jerman dan memilih studi kedokteran di Universitas Bayreuth, Jerman. Shinta yang berkomitmen tidak pulang sebelum pendidikannya selesai, sudah 5 tahun disana dan tidak pulang ke Kota Malang. Shinta menempuh pendidikan S1 pada Universitas Leipzig menempuh studi kedokteran. Kemudian ia melanjutkan pendidikan spesialis forensik pada Universitas Bayreuth. Dia salah satu siswa berprestasi yang mendapat beasiswa ke sana.

Shinta dikabarkan meninggal dunia di Danau Trebgaster, Bavaria, sebuah danau di kampusnya pada Kamis (9/8/2018) waktu setempat. Menurut laporan dari media Jerman, Neue Presse Coburg, Shinta dilaporkan hilang sejak Rabu (8/8/2018) oleh dua orang temannya yang pergi bersama ke danau di dekat kampus. Shinta saat itu sedang mandi di sebuah danau kampus bersama seorang rekannya yang berasal dari Maluku. Pada sore hari, seorang temannya yang lain tidak bisa menemukan Shinta di sekitar danau sehingga teman-temannya melapor ke pengawas danau untuk dibantu mencari. Semua peralatan canggih dikerahkan, mulai dari helikopter hingga kapal selam mini untuk mencari Shinta.

Pencarian terus dilakukan hingga tengah malam, sebanyak 100 personil tim rescue dikerahkan. Meski dengan alat canggih seperti sonar deteksi, deteksi panas hingga kapal selam mini, namun jasad Shinta belum bisa ditemukan. Akhirnya pencarian tersebut harus terhenti pada Kamis (9/8/2018), pukul 01.00 setempat. Pagi harinya, tim operasi kembali melanjutkan pencarian namun kesulitan mencari korban karena luasnya danau dengan panjang 680 meter dan lebar 220 meter tersebut dengan kedalamannya lebih dari empat meter. Upaya keras tim penyelamat itu membuahkan hasil setelah menemukan korban sekitar 30 meter dari darat. Begitu ditemukan, jenazah sempat diidentifikasi sebelum seorang rekannya sesama mahasiswa memastikan kalau jenazah adalah Shinta dan korban kemudian dievakuasi dan diselidiki polisi setempat.