dr. Hj. Neneng Hassanah Yasin (dikenal dengan sebutan Mpo Neneng; lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Juli 1980; umur 38 tahun) adalah Bupati Bekasi yang menjabat pada periode 2012-2017. Neneng lahir di Karawang, 23 Juli 1980 dari keluarga juragan beras.[1] Ia mengawali pendidikannya di SDN VIII Rengasdengklok, Karawang, dan lulus pada tahun 1992. Ia lalu melanjutkan ke MTs Darunnajah di Jakarta (lulus 1995) dan SMA Insan Kamil Bogor (lulus 1998). Ia lalu masuk fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta, dan lulus 2008. Di ranah organisasi, Neneng pernah mengemban beberapa jabatan seperti, Ketua PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Bekasi, Wakil Bendahara DPD Golkar Prov. Jawa Barat, Bendahara Koni Kabupaten Bekasi dan Wakil Ketua Mapancas Jawa Barat. Ia juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2009-2014. Selain itu Neneng juga merupakan Direktur Utama PT. Citra Sarana Karya.
Berdasarkan hasil nilai rekapitulasi suara yang di peroleh dalam rapat Pleno di Kantor KPUD Kabupaten Bekasi 15 Maret 2012, Neneng bersama wakilnya Rohim Mintareja berhasil memenangi pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kabupaten Bekasi. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Drs. Adi Susila, M.Si menjelaskan, dari hasil nilai rekapitulasi suara Pilkada ketiga pasangan Bupati dan Wakil Bupati yaitu pasangan nomor urut 1 (NERO) dr. Neneng Hasanah Yasin – H. Rohim Mintareja, S.Sos memperoleh suara sah sebanyak 442.857 atau sekitar 41,0 %, pasangan nomor urut 2 (SAJA) DR. H. Sa’duddin, MM – DR. H. Jamalulail Yunus memperoleh suara sah sebanyak 331.638 atau sekitar 30,75%, pasangan nomor urut 3 (DAHSYAT) H. Darip Mulyana,S,Sos,M.Si – H. Jejen Sayuti.SE memperoleh suara sah sebanyak 304.108 atau sekitar 28,19%. Kabar terbaru Bupati Bekasi Mpo Neneng Hassanah Yasin diduga tengah terkait kasus suap proyek Meikarta dan KPK telah menetapkan politisi Golkar dan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin sebagai tersangka.