Margaretha Bella Ayu berhasil menyingkirkan 800-an pesaingnya dari Jateng saat audisi di Wisma Perdamaian Semarang beberapa waktu lalu. Mulanya dia masuk 15 besar, kemudian lima besar, dan kini menjadi dua besar dari Jateng setelah dinilai langsung oleh artis Nassar Sungkar, Nita Thalia, dan Reza DA di Jakarta.
Anak pengrajin tempe dari Kota Semarang ini, sejak kecil hidup di keluarga sederhana. Rumahnya berlokasi di Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Orang tuanya merupakan pembuat tempe yang dijual di pasar dekat rumahnya.
Untuk membantu pendapatan orang tuanya, Bella kerap mengisi acara musik di kampung-kampung, dengan risiko harus pulang larut malam. Meski begitu, kegiatan sekolah masih berjalan dengan baik. Bahkan Bella yang merupakan Siswi SMAN 10 Semarang ini termasuk siswa berprestasi.
Menurut Kasmiran, ayahnya, Bella sudah hobi menyanyi sejak umur 5 tahun. Dia kemudian diikutkan kursus menyanyi sejak usia 8 tahun. Bella juga sering mengikuti perlombaan menyanyi sejak duduk di bangku SD. Ayahnya menceritakan, ketika Bella bernyanyi di sebuah acara pernikahan, bertemu dengan musisi Semarang yang tergabung dalam komunitas musik bernama ADSpro (Asli Dari Semarang–Profesional).
Melihat bakat mennyanyinya, ADSpro lalu mengajak Bella bergabung. ADSpro berperan mengembangkan bakat Bella melalui banyak latihan dan penampilan dari panggung ke panggung. Sehingga kualitas bernyanyi Bella menuai apresiasi khalayak luas. Dari ADSpro, Bella juga banyak dikenal musisi-musisi profesional genre dangdut di Kota Semarang dan sekitarnya. Berkat arahan orang-orang ADSpro pula Bella mengikuti audisi di liga dangdut.