Chintya Candranaya adalah seorang praktisi bela diri pencak silat asal Lampung. Lewat Instagramnya, ia sering membagikan video-videonya saat sedang latihan. Yang paling banyak mendapat perhatian adalah videonya saat sedang melakukan push up dengan satu jari. Selain itu, ia juga sering menunjukkan kekuatan tubuhnya seperti menendang dan memukul objek yang keras seperti tiang beton, batu bata hingga tiang metal. Gadis cantik ini juga memang kerap membuat film pendek yang diupload di youtube pribadinya--Lady of Fury The Movie serta Badai di Jalan.Chyntia atas permintaan keluarga banyak menutup identitas keluarganya yang saat ini tinggal di sekitaran Jl. Dr. Cipto Mangkunkusumo Sarijo Telukbetung Utara Bandar Lampung. Awal mulai Chyntia tertarik beladiri saat berusia 7 tahun. Motifnya hanya untuk membentengi diri, karena semua keluarganya tidak ada yang berlatar belakang beladiri--kecuali pamannya yang juga melatihnya. Kunci keberhasilan latihannya adalah ia kerap berimajinasi tengah bertarung dengan binatang buas. Tentu saja latihan intens yang dilakoninya setelah sholat subuh hingga jam 12 siang.
Gadis asal Lampung ini merupakan praktisi bela diri pencak silat Jigh AD Harimau Utara. Layaknya Bruce Lee, ia bisa push up satu jari dan juga kerap menunjukkan kekuatan tubuhnya dengan memukul atau menendang benda-benda super keras macam tiang beton. Selain jago bela diri, ia juga memiliki paras yang cantik. Video beladiri Chintya Candranaya banyak beredar di media sosial. Ia memang kerap berbagai tips beladiri melalui akun instagram dan laman youtubenya. Selain cantik, kemampuan silatnya sangat mumpuni. Ia juga mahir memainkan beladiri tangan kosong serta senjata. Mengenai perguruan silat Chintya Candranaya, ia mengungkapkan jika tidak banyak terekspose karena permintaan sang guru besar. Saat ini Harimau Utara baru ada di Lampung.
Berkat kepiawaiannya menguasai ilmu pencak silat, Chintya yang juga akrab disapa Naya pernah terlibat dalam beberapa film. Adapun film layar lebar yang ia terlibat di dalamnya adalah film Pamanca (pencak silat) sebuah film kolosal produksi Galesong Film Makassar 2017 lalu. Sutradara Hanung Bramantyo juga pernah melibatkannya dalam film Benyamin Biang Kerok. Selain itu ia tengah menyiapkan sebuah film laga berjudul Angkara Murka dan beberapa adegan fighting ia yang kreasikan. Ia juga terlibat di film 5 Cowok Jagoan karya sutradara Anggi Umbara. Chintya juga berkali kali ditawari bermain di film Wiro Sableng namun dia menolak sebanyak tiga kali. Alasan penolakannya karena tidak ingin kejadian serupa saat film 5 Cowok Jagoan terulang. Kepiawaiannya juga mendapat perhatian dari rumah produksi di Hongkong.