Jenazah anggota TNI Kapten CPN I Kadek Udi Suardiasa, yang menjadi salah satu korban dalam peristiwa jatuhnya helikopter Mil Mi-17V5, tiba di Pangkalan Udara Militer I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Jenazah telah kami terima hari ini. Almarhum adalah seorang penerbang pelatih yang sedang melaksanakan misinya melatih penerbang angkatan darat dan kemarin mengalami musibah, dan sedang diinvestigasi penyebabnya oleh tim," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, di Lanud Ngurah Rai, Minggu (7/6/2020).
Ia mengatakan, almarhum Kapten CPN I Kadek Udi Suardiasa merupakan salah satu putra terbaik dari angkatan darat, karena kemampuannya pada level seorang kapten sudah menjadi penerbang pelatih, yang sangat sedikit dimiliki TNI AD, dilansir Antara.
Selama ini, Alm Kapten CPN I Kadek Udi Suardiasa berjasa dalam melaksanakan tugasnya mencetak penerbang-penerbang di angkatan darat khususnya penerbang helikopter.
Pangdam mengatakan, bahwa jam terbang yang dimiliki Alm Kapten CPN I Kadek Udi Suardiasa sudah ribuan jam terbang. Untuk itu, dengan kemampuan yang dimilikinya, sehingga mampu ditunjuk sebagai penerbang pelatih.
"Tentu menjadi kebanggaan masyarakat Bali khususnya untuk keluarga bahwa almarhum mampu memberikan dedikasi yang terbaik. Seorang penerbang pelatih memiliki resiko besar, setiap misinya dia bertaruh nyawa, karena yang dia latih adalah calon penerbang. Sehingga resiko kegagalan proses latihan, itu menjadi bagian yang dihadapi almarhum. Saya sendiri menerima almarhum atas nama negara, dan nanti akan kami serahkan ke keluarga," ucap Pangdam.
Selanjutnya jenazah Kapten CPN I Kadek Udi Suardiasa akan dibawa ke rumah duka di Kabupaten Buleleng, Bali. Rencananya pada 10 Juni 2020 akan dilanjutkan dengan prosesi pemakaman jenazah.
Pangdam berharap agar teman-teman Alm Kapten CPN I Kadek Udi Suardiasa masih terus mempunyai motivasi untuk mengabdikan dirinya sesuai dengan bidang dan profesinya masing-masing.
Sebelumnya, pada Sabtu, 6 Juni 2020 helikopter angkut Mil Mi-17V5 nomor registrasi HA-5141 Pusat Penerbangan TNI AD jatuh di Kendal, Jawa Tengah dalam misi latihan terbang.