Kapten CPn Yulius Hendro merupakan flight enginner helikopter MI-17 yang jatuh di Kendal. Almarhum Kapten CPn Yulius Hendro gugur saat melaksanakan tugas mengikuti latihan terbang pendidikan dalam rangka mendukung siswa penerbang TNI AD.
Di mata keluarga, Kapten CPn Yulius Hendro dikenal sebagai pria yang baik. Keluarga mengemukakan, almarhum Kapten Yulius Hendro pada Mei 2020 lalu, sempat mengabarkan akan pulang ke Cirebon pada Desember mendatang untuk bertemu keluarga dan ingin foto bersama.
Pihak keluarga tidak menyangka itu merupakan firasat, Yulius akan pulang untuk selama-lamanya. Selain itu korban meninggalkan satu istri dan dua anak, masing-masing berusia 8 tahun dan lima tahun.
Kecelakaan helikopter MI-17 di Kendal, Jawa Tengah, menewaskan empat anggota TNI AD. Kapten TNI Yulius Hendro yang merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat helikopter MI-17 tersebut.
Suasana duka menyelimuti keluarga Kapten CPn Yulius Hendro, korban tragedi jatuhnya pesawat Helikopter MI-17 di Desa Kalideres, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Minggu (7/6/2020) siang.
Isak tangis tak terbendung saat peti jenazah Kapten CPn Yulius Hendro dimasukkan ke liang lahat. Almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kalideres dengan upacara militer.
Pemakaman almarhum diiringi ratusan kerabat. Istri dan keluarga meneteskan air mata. Namun sang istri tampak tabah. Dia memeluk sang buang hati saat peti jenazah almarhum suami tercinta dimasukkan ke liang lahat.