Pelukis Mural Mirip Jokowi 404 Not Found Dicari

Biografi Profil Biodata Pelukis Mural Mirip Jokowi instagram ig Wikipedia IndonesiaBeberapa waktu lalu jagat maya dihebohkan dengan mural yang mirip dengan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tulisan kode '404:NOT FOUND'. Mural tersebut diketahui berdada kawasan Jalan Pembangunan I, Kelurahan Bayu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang. 

Untuk diketahui, kode eror 404 Not Found biasa muncul jika sebuah website tidak keluar atau tidak ditemukan di internet. Pelukis mural mirip wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan mata ditutup bertuliskan 404: Not Found dan berlatar merah kini tengah diburu polisi. 

Lukisan tersebut dibuat beberapa hari lalu dan hingga kini belum ditemukan pelakunya. Mural itu dibuat wilayah Batuceper, Kota Tangerang, namun saat ini telah dihapus oleh aparat. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pencarian terhadap pihak yang menggambar mural tersebut di dinding. Penyelidikan pun tengah dilakukan untuk mendalami peristiwa tersebut. Kepolisian menghapus mural tersebut karena menafsirkan gambar mirip Jokowi itu sebagai lambang negara dan pimpinan tertinggi dari institusi Korps Bhayangkara.

Biografi Profil Biodata Pelukis Mural Bangil Pasuruan instagram ig Wikipedia IndonesiaSementara itu di Pasuruan, Jawa Timur, Mural yang tergambar di dinding salah satu rumah di Kecamatan Bangil, jadi viral di media sosial setelah dihapus pemerintah setempat. Sejumlah akun media sosial mengunggah foto yang memperlihatkan dinding berisi mural dan kondisi setelah dihapus. Pada mural itu terlihat gambar dua karakter dengan tulisan, 'Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit'. 

Penghapusan mural itu sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 2 Tahun 2017 tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Bakti mengatakan, dalam Pasal 19 Perda Kabupaten Pasuruan Nomor 2 Tahun 2017 tercantum larangan mencoret dinding atau tembok sarana umum. dinding rumah yang menjadi tempat mural itu merupakan sarana umum karena berada di pinggir jalan raya utama. Dinding itu bisa terlihat oleh masyarakat. Bakti mengatakan, sampai saat ini Satpol PP Pasuruan masih mencari pemilik rumah dan pelukis mural tersebut.