Chris Ho atau X'Ho adalah musisi Singapura yang merupakan seorang penyanyi, DJ klub dan penulis yang meninggal pada 27 September 2021. Chris Ho yang juga dikenal sebagai X'Ho sangat berpengaruh di dunia musik Singapura melalui karyanya. Selama hidupnya ia menulis tiga buku tentang Singapura, membuat enam film pendek dan merekam banyak CD. Sebagai seorang penyanyi, ia adalah pentolan Transformer, dan kemudian Zircon Lounge, sebuah band tahun 1980-an yang telah dikreditkan sebagai salah satu pelopor kancah musik alternatif di Singapura. Zircon Lounge adalah band Singapura yang mencapai popularitas dengan merilis album debut berpengaruh mereka, Regal Vigor (1983). Perintis band gelombang baru bubar pada tahun 1988. Meskipun umurnya pendek, Zircon Lounge dikreditkan dengan memicu kancah musik alternatif Singapura. Zircon Lounge terinspirasi untuk mengguncang dunia musik Singapura, yang pada 1980-an sebagian besar terdiri dari band-band cover.
Zircon Lounge terbentuk dari abu Transformer Damien Sin, sebuah band garage rock yang menjadi bagian dari disc jockey dan kritikus musik Chris Ho dari tahun 1979. Transformer dibubarkan pada tahun 1982 dan Zircon Lounge dibentuk tak lama setelah itu dengan Ho pada vokal utama, Tan Tiang Yeow pada gitar utama, Ernie Woo Huay Pin pada bass, dan Ronnie Chung Shih Loong pada drum. Band ini dinamai lirik dalam lagu "si miskin" oleh Amerika Band X. Pada tahun 1987, Ho dinobatkan sebagai Kepribadian Radio Asia-Pasifik Paling Luar Biasa oleh Australasian Broadcasting Arts & Sciences.
Chris Ho juga merilis beberapa album solo, termasuk Singapore Uber Alles pada tahun 2011. Albumnya tahun 2009 No Ordinary Country, album 'protest folk' pertama dari Singapura, menerima pujian ini dari The Business Times. Sebagai pengakuan atas kontribusinya pada industri musik, Ho dianugerahi penghargaan Patron of Music oleh Compass (Composers and Authors Society of Singapore) pada tahun 2018. Ho adalah juara dunia musik di Singapura.
Ho juga menulis tentang musik untuk publikasi di majalah musik juga menulis buku di mana ia menulis tentang masalah sosial politik di Singapura. Ho belakangan ini menjadi DJ di Lush 99,5FM. Dia terkenal tertutup tentang usianya, tetapi menurut teman dekat, dia berusia 60-an ketika dia meninggal. Dia meninggal pada 27 September 2021 di National University Hospital karena kanker perut. Kematiannya telah memicu curahan penghormatan dari teman, penggemar, dan kolega di industri media dan hiburan. Dia adalah inspirasi bagi banyak orang di industri radio penyiaran.