Sandhya Jakarta atau Sandhya Jayanthy adalah seorang penyanyi wanita dari Jakarta keturunan india yang menjadi peserta Bintang Pantura 6 Indosiar 2021. Wanita cantik yang hobi menyanyi ini cukup aktif mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi dan tak pernah putus asa.Sejak masih belia Sandhya pernah ikut ajang The Voice Kids Indonesia 2017 (season 2) . Dia pernah pula tampil di acara Buah Hatiku Sayang / Ayo Bernyanyi di TVRI. Selain itu dia pun sempat menjadi Semi Finalis Kilau DMD 2018 di MNCTV.
Pada tahun 2019 Sandhya pernah ikut ajang Bintang RDI 2019 hingga memasuki tahap 30 Besar di Studio Musik Radio RDI. Sementara itu, pada ajang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2020 di MNCTV dia harus terhenti hingga 60 besar. Sandhya pun pernah mencoba ikut audisi ajang Pop Academy Indosiar dan terakhir dia juga coba ikut ajang Rising Star Indonesia Dangdut 2021.
Setelah banyak mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi, kini Sandhya mencoba lagi peruntungannya dengan ikut ajang Bintang Pantura 6 Indosiar. Di final audisi yang tayang pada 2 agustus 2021 Sandhya Jakarta tampil membawakan lagu Pamer Bojo yang membuat juri memberi selendang hingga Shandya langsung lolos ke babak pilih-pilih Bintang Pantura 6 Indosiar.
Di babak pilih-pilih, Sandhya Jakarta masuk ke dalam grup 3 yang dijadwalkan tampil pada senin malam tanggal 6 september 2021. Selain Sandhya dalam grupnya, bakal tampil pula 3 peserta lainnya yaitu Desofi Rawit dari Bandung, Silvia Ananta dari Kuburaya, dan Ilham Patrick dari Garut. Wanita cantik yang memiliki keturunan india ini pun sangat berharap bisa dipilih oleh para mentor hingga bisa melaju ke babak selanjutnya.
Sandhya Jayanthy (Jakarta) berjuang memikat hati para mentor dengan menyanyikan lagu “Arjunanya Buaya” serta menyisipkan lirik berbahasa India. Namun keberuntungan belum memihak pada Sandhya Jayanthy (Jakarta) karena tidak ada satu pun mentor yang mendorong tuas hingga akhir penampilannya. Juragan Soimah mencoba meyakinkan seluruh mentor untuk memilih Sandhya Jayanthy (Jakarta). Keempat mentor pun memiliki alasan tersendiri tidak memilih Sandhya Jayanthy (Jakarta).