Yaqut Cholil Qoumas yang lebih dikenal sebagai Gus Yaqut (lahir 4 Januari 1975) adalah Menteri Agama Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020. Sebelumnya, ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa. Ia adalah putra dari K.H. Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri PKB dan saudara dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Yahya Cholil Staquf. Ia pernah menjabat Wakil Bupati Rembang periode 2005–2010 dan Anggota DPRD Kabupaten Rembang periode 2004–2005.
Pada tanggal 22 Desember 2020, diumumkan bahwa Yaqut telah ditunjuk sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo, mengejutkan para analis politik yang memperkirakan saudaranya Yahya Cholil Staquf atau Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Setelah dilantik pada 23 Desember, dia membuat pernyataan untuk melindungi hak-hak kaum minoritas di Indonesia. Ia juga menjelaskan niatnya untuk mencegah penyebaran populisme Islam di Indonesia.
Lulus dari SDN Kutoharjo (1981–1987), Gus Yaqut lantas melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987–1990) lalu meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990–1993) dan melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia jurusan sosiologi namun tidak selesai. Yaqut lahir dari keluarga pendiri dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Ayah dari Yaqut, K.H. Muhammad Cholil Bisri, adalah salah satu pendiri dari PKB. Sejak muda,Yaqut sudah aktif berorganisasi dan mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Depok (1996–1999). Sebagai kader PKB di Rembang,Yaqut dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Rembang (2001–2014).
Pada tahun 2004, Yaqut terjun ke arena politik praktis dan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang (2004–2005). Kemudian, Yaqut maju mencalonkan diri menjadi calon wakil bupati mendampingi Moch Salim pada Pilkada 2005 dan kemudian terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang (2005–2010). Pada tahun 2011, Yaqut semakin aktif melebarkan sayap organisasinya dan diberi tanggung jawab memimpin organisasi sayap kepemudaan dari NU yaitu GP Ansor. Ia adalah Ketua DPP GP Ansor pada 2011–2015. Kemudian, pada tahun 2012, Yaqut menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah hingga 2017. Pada 2015, ia terpilih sebagai Ketua Umum GP Ansor.
Pada Pemilu 2014, Yaqut mencalonkan diri sebagai calon Anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah X, tetapi gagal meraih kursi. Setelah Hanif Dhakiri dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Kerja,Yaqut dilantik menjadi Anggota DPR-RI periode 2014–2019 sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW). Ia kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2019–2024.
Yaqut Cholil Qoumas (Yaqut) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor 2015–2020. Pengesahan terpilihnya Yaqut disampaikan oleh Nusron Wahid. Sebagian besar pimpinan cabang maupun wilayah GP Ansor sebelumnya telah menyampaikan dukungannya kepada Yaqut sebagai calon tunggal. Yaqut yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PP GP Ansor. Pertama masuk Senayan di Komisi III, saat ini duduk di Komisi VI DPR-RI.
Selama pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017, Yaqut mendukung Basuki Tjahaja Purnama, menyebut gubernur Kristen itu sebagai "Sunan" Kalijodo. Di bawah Yaqut, GP Ansor mendukung Joko Widodo dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019. Pada September 2019, Yaqut mengunjungi Kota Vatikan dan bertemu dengan Paus Fransiskus, di mana ia mewakili GP Ansor untuk mengungkapkan dukungan organisasi terhadap Dokumen Persaudaraan Manusia.