Rosario de Marshall, yang lebih dikenal sebagai Hercules (lahir di Ainaro, Timor Portugis) adalah seorang gangster dan broker politik asal Indonesia yang berasal dari Timor Timur. Hercules adalah seorang portir untuk TNI-AD pada masa integrasi Timor Timur.
Rosario de Marshall kehilangan satu tangannya saat berusia 12 tahun pasca serangan di Ainaro pada tahun 1978 yang juga menewaskan orang tuanya. Kemudian Zacky Anwar Makarim merekrutnya sebagai Tenaga Bantuan Operasional (TBO), dan membawanya ke Jakarta bersama sepuluh pemuda Timor Timur lainnya untuk tinggal bersama.
Saat pindah ke Jakarta, ia mendirikan kelompok preman miliknya sendiri di kawasan Tanah Abang, mengatur dunia bawah tanah kejahatan Jakarta pada 1990an. Saat ini, Hercules menyandang status selebritas sebagai gangster terdepan, terkadang muncul pada acara TV serta majalah tabloid. Ia juga dikenal karena hubungan politiknya dengan capres tahun 2014 dan 2019 Prabowo Subianto.
Rosario de Marshall atau dikenal dengan nama Hercules kembali jadi perbincangan publik. Pria yang sempat menjadi preman Tanah Abang ini, kini diangkat menjadi tenaga ahli oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta yaitu Perumda Pasar Jaya. Pria yang disegani di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu memiliki pasar pribadi dengan luas lebih dari 5 hektare.