Afira Mustika Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2015 memiliki latar belakang dan bakat yang berbeda-beda, salah satunya menyanyi. Afira Mustika merupakan finalis yang mempunyai kemampuan baik dalam bernyanyi. Wanita 20 tahun itu lebih menyukai melantunkan lirik-lirik lagu religi. Bahkan ia juga berprestasi dalam bidang tersebut. Afira mengatakan pernah mengikuti perlombaan festival religi tingkat nasional yakni Festival Lagu Opick (FLO). Ia tak menyangka bisa meraih juara pertama kontes menyanyi nasional tersebut di 2010 silam.
Terpilih sebagai pemenang utama tentu merupakan suatu kebanggaan bagi Fira. Kala itu ia juga masih duduk di bangku sekolah dan belum konsisten berjilbab. Fira mengaku hanya saat bernyanyi religi saja ia mengenakan kerudung selebihnya tidak. Namun seiring berjalannya waktu ia merasa tak nyaman bila sering lepas-pasang jilbab. Kemudian Fira mencoba mengikuti berbagai kegiatan Islami. Semenjak mengikuti kegiatan Islami seperti ceramah atau lainnya ia mulai konsisten berjilbab. Fira mengaku tersadar bahwa jilbab merupakan suatu keharusan untuk seorang muslimah sehingga ia tidak lagi copot-pasang. Ketika baru mulai konsisten berhijab, cobaan seolah menerpa dirinya. Banyak cemooh yang dilayangkan kepada dirinya setelah putuskan memakai jilbab setiap hari.
Omongan tak sedap tersebut tentu membuat Fira merasa sedih. Awalnya ia masih bersabar namun lambat laun Fira mengatakan beberapa temannya semakin berani menghujatnya. Ia pernah sampai menangis di depan sang ibunda karena tidak kuat akan omongan teman-temannya. Meski demikian, Fira tetap konsisten berjilbab. Seiring bergulirnya hari, gosip itu kian mereda. Fira pun membuktikan bahwa semua omongan temannya tidak benar. Ia tetap konsisten mengenakan jilbab ke mana pun ia pergi dan tetap bisa menyanyi di acara-acara Islami. Berbicara soal menyanyi, Fira mengatakan awalnya tidak tahu bahwa ia memiliki kemampuan bernyanyi yang bagus. Wanita yang menyukai Irna Mutiara sebagai desainer favoritnya tersebut sudah sering menyanyi sejak kecil tapi hanya di rumah, tidak mengikuti perlombaan. Mengetahui putrinya mempunyai bakat menyanyi, sang ibunda pun tak ingin potensi itu hanya dipendam saja.
Tanpa banyak pertimbangan, Fira mengaku diajak sang ibunda mengikuti ajang pencarian bakat yang digelar oleh salah satu stasiun televisi swasta. Fira dan ibunda berangkat ke Jakarta untuk mengikuti audisinya di 2008 silam. Kala itu usianya masih 13 tahun. Fira kemudian berusaha memberikan penampilan terbaik hingga bisa masuk lima besar. Semenjak mengikuti ajang tersebut, ia mulai ketagihan untuk mencoba berbagai kompetisi demi melatih kemampuannya bernyanyi. Seperti kali ini, Fira mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2015 dan lolos sebagai 15 finalis. Ia mengaku sangat bersyukur dan tak menyangka karena bisa menjadi finalis karena kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Kini Fira berharap bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di depan masyarakat Indonesia saat malam final nanti. Ia pun ingin tetap berdakwah lewat syair-syair lagu religi yang dinyanyikannya.