Biografi Abah Bongkeng - Kang Djukardi Adriana

Biografi Profil Biodata Djukardi Adriana Kang Bongkeng Pendaki IndonesiaDjukardi Adriana atau Abah Bongkeng atau Kang Bongkeng adalah penggiat alam bebas, pendaki gunung dan pencinta alam indonesia. Pria kelahiran 1 September 1950 sudah hampir menyambangi seluruh puncak-puncak gunung di Indonesia. Belum terhitung gunung-gunung lain di luar negeri. Bahkan lima negara Eropa Barat pun sudah dijelajainya.

Sejak bergabung di Organisasi Pecinta Alam di Wanadri Bandung tahun 1973 membuat Suami dari Euis Sumiati yang sekarang bekerja sebagai Technical Consultant di Eiger Bandung semakin sering mendaki gunung. Tidak hanya gunung dan hutan, ayah dua putri ini juga senang melakukan aktivitas menantang yang jarang dilakukan pria seumurannya. Seperti arung jeram dan mengadakan kursus konservasi.

Djukardi “Bongkeng” Adriana
Jl. Tegallega Barat Gang Muhammadiyah 159/95 Bandung (rumah)
Facebook : Kang Bongkeng Full
Jl. Cihampelas No.22 Bandung 40116 telp. (022) 4231668 (EIGER)

Penampilannya yang bersahaja tidak menunjukkan sosok pria tua ini bahwa dia sosok yang sudah pernah menaklukkan puncak bersalju Gunung Eiger yang legendaris. Kang Bongkeng memiliki keprihatinannya tentang hutan Indonesia yang semakin hancur. Ia mengaku sedih sekali jika kembali ke suatu tempat yang pernah didatanginya, kemudian ketika ia datang, keadaannya sudah jauh berbeda. Ia sering memejamkan mata dan berada di masa lalu. Membayangkan saat tempat tersebut masih asri dan indah.

Djukardi Adriana dipanggil Bongkeng oleh rekan-rekannya yaitu asal kata singkatan dari "bongkok kerempeng" sesuai dengan kondisi fisiknya katanya. Panggilan tersebut didapat dia dari tahun 70-an sewaktu masuk Wanadri. Dari sejak kecil dia sudah senang dengan duni kepencinta-alaman. Dimana dulu kan orang tuanya itu bekerja di perkebunan PNP yang sering mengajaknya jalan-jalan ke perkebunan yang ada di daerah-daerah pada saat tugas.

Sejak tahun 1970 di kampungnya di Jl. Diponegoro, Taruna Karya bikin suatu perhimpunan namanya Perhimpunan Pendaki Gunung Popay saat dia berusia 20-an tahun. Setelah masuk Wanadri, sekitar tahun 1990 menjelang ke 2000, mengikuti ekspedisi Alpen pertama dari Wanadri yang merupakan ekspedisi pertama Wanadri ke luar negeri. Selain itu dia pernah ke lima negara Eropa, diantaranya Swiss, Prancis, Austria, Jerman, dan Itali. Terakhir dia ke Gunung Eiger pada tahun 2002.

Abah Bongkeng bekerja di Eiger sebagai konsultan dan sebagai expert di bidang masalah peralatan yang Eiger produksi. Banyak barang-barang yang diproduksi Eiger harus diuji coba dan dia sebagai penguji jadi kalau dia menguji coba ke medan yang sebenarnya jadi bagian refreshing juga.

Itulah Kang Bongkeng yang keluarga mendukungnya namun dua anak perempuannya tidak berkesempatan untuk mengikuti jejaknya. Di usia anda yang sudah 65 tahun, dimana orang seusianya sudah santai-santai di rumah, dia masih mampu jalan-jalan ke hutan atau berarung jeram.

#Lihat pula : Biografi Ronny Lukito - Pencipta Merek Eiger