
Lia Karina Mansur (23) sedari kecil dirinya memang menggemari olahraga ini. Sang ayah, Mansur adalah seorang mantan atlet voli yang kini menjadi dosen di UNY. Sementara sang ibu, Sri Hartati juga seorang instruktur senam. Dari mereka berdua jugalah Lia mulai mengenal olahraga sejak usia balita seperti renang, voli, atletik dan taekwondo yang telah membesarkan namanya. Segudang prestasi telah diraihnya. Terakhir Lia menyabet gelar juara dalam event bergengsi "Bali Open International Taekwondo Tournament" di tahun 2015 ini. Sebelumnya Lia pernah berlaga dalam World Championship, Olympic Games Qualification World, SEA Games dan banyak kejuaraan tingkat dunia lainnya.

Prestasi Lia tidak hanya sampai di situ saja, dia juga pernah menjadi salah satu finalis dari Diajeng Jogja 2015. Lia pernah mengikuti ajang bakat Dimas Diajeng Kota Jogja dan menjadi runner up atau Wakil 1 Diajeng Kota Jogja. Lewat ajang ini ia bisa belajar sesuatu yang baru. Wanita 24 tahun ini senang bisa mengenal sesuatu yang baru karena selama ini dirinya hanya terbatas di olahraga. Kini dirinya bisa lebih mengenal tentang seni, budaya dan pariwisata. Walau memiliki banyak kegiatan Lia mengaku konsentrasi utamanya tetap pada taekwondo. Prinsip Lia, dia akan menjalani apapun yang dia anggap masih menjadi passionnya.
#Lihat pula : Biodata 10 Besar Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2017