Ipul Saefullah Juara Liga Dangdut Wakil Provinsi Banten

Biografi Profil Biodata Ipul Saefullah Luphy Liga Dangdut Indonesia Wakil Provinsi BantenSaefullah adalah Finalis Liga Dangdut Indonesia Wakil Provinsi Banten. Saifullah, pemuda asli Waringin Kurung, Kabupaten Serang ini. Ipul sapaan akrabnya, berhasil menjadi salah satu dari 5 finalis perwakilan Provinsi Banten. Mahasiswa semester 7 jurusan Tadris Bahasa Inggris di Universitas Islam Negeri SMH Banten ini, memiliki pengalaman dalam bidang tarik suara yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Setelah mengrimkan video via whatsapp dan dinyatakan lolos, dirinya mengikuti audisi melalui fast track, yaitu langsung audisi tanpa mengantre. Dari daerah Provinsi Banten, Saefullah siap tampil bersama Ayu Novitasari, Dwi Rizky, Idrus dan Imron Rosadi.

Mengawali karir dari kampung ke kampung, saat remaja Ipul sudah piawai dalam benyanyi. Seperti mengisi acara di berbagai hajatan dan perayaan besar lainnya. Biasanya Ipul diberikan upah sebesar Rp100 ribu, bila tempatnya jauh ia bias meraup Rp400 ribu. Sejak kecil, Ipul ditinggalkan sang Ibunda pergi menghadap Sang Ilahi terlebih dahulu. Lalu, ayahanda menyusul saat Ipul beranjak remaja. Ipul yang merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara menyadari bahwa dirinya harus hidup mandiri. Setelah lulus SMA dirinya mengabdi di pondoknya dengan membiayai hidup sendiri melalui bernyanyi dan mengajar pelajaran Biologi di SMP-nya dulu, begitupun biaya kuliah.



Banyak prestasi yang telah Ipul torehkan, di antaranya masuk 5 besar ajang Festival Seni Qosidah sebagai vokalis se-Nasional di Padang, Sumatra Barat, Juara 1 Super Voice Indonesia, di mana kompetisi ini merupakan ajang menyanyi secara virtual. Lalu mendapat Juara 1 Festival Dangdut Banten di Baraya TV 2 tahun berturut-turut pada 2016 dan 2017, dan berbagai ajang lomba di Kota dan Provinsi juga kampus. Sampai-sampai para dosen yang menjadi juri, sudah kenal Ipul karena langganan ikut kontes di kampus. Ipul juga mewakili kampus UIN SMH Banten di ajang Pionir VII Aceh kategori Pop Solo, bahkan selain dangdut Ipul juga pernah menjuari MTQ cabang tilawah dan kontes menyanyi pop di Baraya tv.

Ipul mengaku belajar tarik suara secara otodidak, dengan banyak berlatih dan menajaga pola makan juga berolahraga. Ipul yang telah fokus dan lama malang melintang di musik dangdut banyak menemui cibiran negatif dari orang-orang sekitar. Pasalnya, dangdut banyak dianggap sebagai musik yang sembrono dan sensual. Mengingat banyak penyanyi dangdut panggilan yang mempertontonkan auratnya agar mampu menarik penonton. Namun, Ipul yang mengaku sangat mengidolakan Rhoma Irama ini berpendapat musik dangdut juga bisa dijadikan ajang berdakwah. Ketika disinggung tentang harapannya di ajang LIDA, Ipul berharap masyarakat Banten bisa mendukungnya dengan antusias.