Ashira Shalva, balita yang didiagnosa kanker neuroblastoma ini dikabarkan meninggal dunia melalui akun instagram itu, Selasa (11/11/2014). "Selamat jalan malaikat kecil." Kalimat itu memenuhi kolom komentar di akun Instagram prayforashira. "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Setelah berjuang keras melawan penyakitnya, Ashira Shalva menutup usia pada pukul 21.31 (waktu Guangzhou). Terima kasih atas doa dan bantuannya selama ini. Non telah kembali kepangkuan-Nya dan sudah tidak merasakan sakit lagi. Mohon doanya supaya kedua orangtua Ashira, Reivina dan Riko Yoi, diberikan kekuatan dan dibesarkan hatinya," tulis dalam sebuah gambar yang diunduh di akun instagram tersebut.
Kondisi kesehatan balita berusia 2 tahun 4 bulan itu memang menyedot perhatian para netizen dari Instagram, Path, maupun Twitter. Ucapan turut berduka cita untuk Ashira pun terus mengalir di media sosial. "Selamat jalan peri kecil cantik Ashira, Kau sudah tenang di surga, mama papa dan keluarga yg sudah ditinggalkan semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan, #alfatiha amin," tulis akun instagram reezy.pratiwi. Banyak pula netizen yang mengaku tak kuasa menahan tangis saat melihat foto-foto dan video Ashira yang diunduh di Instagram dan Youtube. "Nangiiiis.. Pilu melihat foto ini.. Non cantik akan jd kesayangan bidadari di surga," tulis akun instagram kue_cubit.
Perjuangan Ashira yang cantik, lucu, dan menggemaskan nampaknya menjadi pujian yang paling banyak dilontarkan untuk Ashira. Foto-foto dan video Ashira ini diunduh melalui akun instagram prayforashira sejak enam hari lalu dan sudah diikuti lebih dari 5000 akun instagram. Akun prayforashira mengunduh foto Ashira kecil, berumur sekitar satu tahun, hingga foto saat Ashira menjalani pengobatan di Guangzhou, Tiongkok. Akun tersebut selalu mengabarkan kondisi kesehatan Ashira.
#Lihat pula : Neuroblastoma - Penyebab dan Pencegahannya
Galangan dana untuk Ashira pun dikumpulkan melalui informasi di Instagram ini. Sejak saat itu dukungan untuk Ashira terus berdatangan, termasuk dari Yayasan Onkologi Anak Indonesia dan grup survivor kanker anak Cancer Buster Community. Berdasarkan tulisan di akun Instagram itu, Ashira yang lahir pada 27 Juli 2012 merupakan anak pertama dari Reivina dan Riko. Ashira sangat lincah, ceria, dan juga pintar. Gadis kecil ini pun sangat pandai berbicara, suka menari, dan menyukai film Frozen. Hingga pada suatu saat, orang tua Ashira melihat ada perubahan fisik pada putrinya. Ashira pun mengeluh perutnya sakit dan terlihat sedikit membesar.
Saat itu Reivina dan Riko tak berpikir macam-macam karena Ashira sangat energik dan menduga gasis mungil itu hanya merasa tidak nyaman pada lambungnya. Namun, beberapa hari kemudian perut Ashira terasa keras saat disentuh. Ashira juga kehilangan napsu makan. Akhirnya Reivina dan Riko membawa putri pertamanya itu ke dokter spesialis anak yang menangani masalah pencernaan. Ashira kemudian diberi obat untuk mengurangi gas di perutnya dan dokter menyarankan untuk dilakukan X-Ray pada perut Ashira. Hasil X-Ray menunjukkan adanya massa dalam tubuh Ashira. Sementara itu, setelah cek USG dan CT-scan, ternyata terdapat tumor di perut sebelah kanannya.
Dokter kemudian mendiagnosis Ashira menderita neuroblastoma, yaitu tumor ganas yang kerap ditemukan pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Tumor ganas itu mendesak organ-organ tubuh Ashira. Tak pernah terbayangkan bagi orang tua Ashira, gadis kecilnya akan menderita sakit ini. Bahkan jika harus menjalani kemoterapi yang tak pernah diinginkan oleh siapapun, apalagi anak sekecil Ashira. Ashira kemudian dibawa ke Guangzhou Modern Cancer Hospital untuk menjalani perawatan intensif. Di sana, Ashira menjalani perawatan di ruang ICU. Kondisinya sempat dikabarkan membaik meski beberapa hari kemudian memburuk kembali. Banyak doa dipanjatkan untuk kesembuhan Ashira dan agar kedua orangtuanya diberi ketabahan dan kekuatan. Namun, tuhan berkehendak lain dengan memanggil Ashira. Gadis kecil itu kini tak lagi merasakan sakitnya. Selamat jalan Ashira. - Health Kompas
#Lihat pula : Neuroblastoma - Penyebab dan Pencegahannya