Setelah melalui proses penjurian panjang dan ketat, akhirnya Dian Evelin Nasiboe, Putri Pariwisata Kabupaten Boalemo terpilih sebagai Putri Pariwisata Provinsi Gorontalo di Bele li Mbui Kota Gorontalo, Jumat (23/5). Dalam babak akhir penjurian, Dian Evelin menyisihkan Nizma Kasim dari kabupaten Gorontalo menduduki Runner Up 1 dan Sria Nelvi maksud dari Kabupaten Bone Bolango yang menempati Runner Up 2.
Untuk Putri Persabatan terpilih Reni Junawati dari Kabupaten Bone Bolango, Putri Fotogenik Clara Tayuyun dari Kabupaten Gorontalo, Putri Berbakat Popi Vitaloka Oktaviani Nasaru dari Kabupaten Gorontalo, Putri Best Performance Novriani Paputungan dari Kabupaten Gorontalo dan Putri Favorit diraih Nabilah Saputri Danial dari umum.
Evelin Dian Nasiboe (18 tahun) yang memiliki tinggi 164 cm dan berat badan 50 kg ini mampu meyakinkan juri melalui ketulusan hati lewat jawaban-jawaban saat di panggung. Selain cerdas, ketulusan dalam menjawab pertanyaan juri menjadi kunci keberhasilannya. Evelin yang masih tercatat sebagai mahasiswa ini menerima mahkota Putri Pariwisata dan akan bertugas mempromosikan pariwisata Gorontalo di pentas nasional dan dunia.
Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia Provinsi Gorontalo ini dihadiri ratusan pengunjung, mereka memenuhi Bele li Mbui dari berbagai daerah. Bahkan sejumlah pejabat Kepala Dinas Pariwisata turut hadir untuk member dukungan kepada utusannya, mereka adalah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Boalemo Kusnan Sudrajat dan Kepala Dinas Pariwisata KabupatenGorontalo Sukri Moonti. Juga hadir Ketua TP PKK Kabupaten Bone Bolango, Lolly Pou Yunus.
“Alhadulillah Provinsi Gorontalo sudah memilih Dian Nasiboe sebagai Putri Pariwisata, semoga ini menjadi awal yang baik untuk memajukan dunia pariwisata di daerah ini” kata Ratna Sari Dewi Wayan, staf panitia yang sejak awal terlibat langsung dalam penyiapan kegiatan ini. (Jambura)
Putri Pariwisata Gorontalo tahun 2014 Dian Evelin Nasibu, mengaku dirinya jatuh cinta dengan dunia kepariwisataan di daerah kelahirannya tersebut. Meski saat ini menempuh kuliah di Diploma Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo tingkat satu, namun ia bercita-cita membawa pariwisata daerahnya ke dunia internasional. "Gorontalo memiliki beberapa keunikan dalam obyek wisata seperti indahnya bawah laut dengan terumbu karang yang indah, kuliner jagung dan budaya unik yang bisa menarik perhatian wisatawan " ujarnya di Gorontalo.
Sederet potensi tersebut, kata dia, tak semua dimiliki daerah lain seperti Taman Laut Olele, dan tradisi pasang lampu atau "tumbilotohe" yang digelar setiap Ramadhan. "Gorontalo juga memiliki Pulau Bitila yang menjadi tujuan wisata bahari, selain Olele," imbuh Dian yang hobi memainkan gitar dan menyanyi itu. Bahkan gadis kelahiran 1995 itu ingin belajar menyelam agar bisa mempelajari dengan baik kekhasan Taman Laut Olele dibandingkan taman laut lainnya.
Meski demikian ia mengakui ada sejumlah kekurangan di pariwisata Gorontalo yakni kurangnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan kebudayaan yang ada. "Ini menjadi salah satu tugas saya yaitu menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan mempromosikannya ke luar," tambahnya. Ia optimistis wisata di Gorontalo akan memikat hati pengunjung, terlebih saat ini kawasan Indonesia Timur menjadi destinasi wisata favorit di dunia.