Alfred Werner Penemu Struktur Molekul Organik

Biografi Alfred Werner Penemu Struktur Molekul OrganikAlfred Werner (1866-1918) adalah seorang kimiawan Swiss. Menerima Penghargaan Nobel Kimia 1913 untuk penemuan struktur molekul organik olehnya. Werner merupakan orang pertama yang mengajukan struktur sesunggunya dari senyawa koordinasi yang mengandung ion kompleks, di mana sebuah atom logam transisi pusat dikelilingi oleh ligan netral atau anion. Ia juga mempersiapkan kompleks itu dengan isomer optik, dan pada tahun 1914 ia melaporkan senyawa chiral sintetis pertama yang kekurangan karbon, dikenal sebagai heksol dengan rumus kimia [Co(Co(NH3)4(OH)2)3]Br6.

Werner dilahirkan di Mulhouse, Alsace (yang kemudian bagian dari Perancis, tapi dianeksasi oleh Jerman pada tahun 1871) pada 12 Desember 1866. Ia dibesarkan dalam keluarga Katolik Roma. Ia pergi ke Swiss untuk belajar kimia di Institut Federal Swiss (Polytechnikum) di Zurich, disana ia memperoleh gelar doktor pada tahun 1890 di lembaga yang sama. Setelah studi postdoctoral di Paris, ia kembali ke Federal Institute Swiss untuk mengajar (1892), pada tahun 1893 ia pindah ke Universitas Zurich dan menjadi profesor pada tahun 1895. Pada tahun yang sama ia menjadi warga negara Swiss.

Alfred Werner merupakan salah satu pakar kimia yang merupakan pesaing dalam Jorgensen dalam mengemukakan konstitusi atom-atom dalam suatu senyawa kompleks atau struktur senyawa kompleks. Dia sangat terkesan dengan fakta eksperimen berkaitan dengan senyawa-senyawa kompleks dari CoCl3 denga ligan NH3, khususnya senyawa kompleks CoCl3?3NH3. Cukup lama waktu yang dia habiskan untuk memecahkan masalah itu sampai akhirnya pada akhir tahun 1892, sekitar jam 02.00 pagi, dia terbangun dari tidurnya setelah ia mendapat ilham dalam mimpinya yang dating padanya secepat kilat, sewaktu dia tidur, tentang konstitusi atom-atom dalam senyawa kompleks dari CoCl3 dengan NH3. berdasarkan ilham yang dia peroleh, Werner langsung menganalisis konstitusi semua senyawa kompleks dari CoCl3 dengan NH3 dan etilenadiamina, serta senyawa-senyawa kompleks lainnya, lalu hasil analisisnya ditulis dalam bentuk artikel.

Werner menulis artikelnya dengan sekuat kemampuannya dan tanpa adanya interupsi, sehingga artikel itu dapat diselesaikan pada jam 17.00 hari berikutnya. Jadi, Werner berhasil menyelesaikan analisis dan menuangkannya dalam bentuk tulisan dalam waktu hanya 39 jam. Artikel tersebut berjudul : “Beitrag zur Konstitution Anorganischer Verbindungen”, yang berarti “Kontribusi terhadap Konstitusi senyawa-senyawa Anorganik”. Artikel ini merupakan artikel paling masyhur dari semua artikel yang ditulis oleh Werner. Artikel inilah yang akhirnya menjadi landasan untuk munculnya teori koordinasi Werner. Teori koordinasi Werner muncul sebelum ditemukannya elektron oleh J. J Thompson pada tahun 1896. Pada tahun 1893, Werner adalah orang pertama yang mengusulkan struktur yang benar untuk senyawa koordinasi yang mengandung ion-ion kompleks, di mana pusat transisi atom logam dikelilingi oleh netral atau ligan anionik.

Dalam teori koordinasi, Werner mempostulasikan adanya dua macam valensi, yaitu valensi primer dan valensi sekunder. Dua macam valensi ini hanya dimiliki oleh atom logam dalam senyawa kompleks. Valensi primer dari suatu atom logam hanya dapat dipenuhi oleh anion. Valensi sekunder disebut juga dengan bilangan koordinasi. Valensi sekunder dapat dipenuhi oleh anion atau molekul netral. Lebih lanjut Werner mengemukakan bahwa valensi sekunder dari suatu atom logam adalah diarahkan pada posisi tertentu dalam ruang disekitar atom logam yang disebut sebagai atom pusat. Atom pusat dengan anion atau molekul netral yang terikat pada atom pusat tersebut membentuk suatu kompleks. Kompleks yang atom pusatnya memiliki bilangan koordinasi empat struktur khasnya adalah tetrahedral atau bujur sangkar. Dalam larutan pada umumnya kompleks ini terdapat sebagai partikel-partikel diskrit.