Profil Biodata Nama Para WNI Hilang di Turki

Profil Biodata Nama Para WNI yang Hilang di TurkiSebanyak 16 WNI dikabarkan hilang karena memisahkan diri dari rombongan tur yang terdiri atas 25 orang. Rombongan yang menggunakan agen travel bernama Smailing Tour ini berangkat dari Jakarta pada 24 Februari 2015.

Mereka berjanji kembali bergabung dengan rombongan pada 26 Februari 2015 di Kota Pamukkale, Turki. Hingga tanggal yang dijanjikan, keenam belas orang itu tak kunjung datang. Pemimpin rombongan lalu menghubungi salah satu di antara mereka, tapi hanya dijawab dengan pesan pendek yang menyatakan mereka tidak akan bergabung dengan rombongan. Setelah itu, mereka tak dapat dihubungi lagi. Sembilan anggota rombongan lain lebih dulu pulang ke Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Luar negeri merilis 16 WNI hilang di Turki pekan lalu. Enam belas WNI tersebut berasal dari Surakarta atau Solo dan Surabaya, Mereka adalah:

1. Utsman Mustofa Mahdamy asal Surakarta,
2. Sakinah Syawie M. Tafsir asal Surakarta,
3. Fauzi Umar Salim asal Surakarta,
4. Hafid Umar Babher asal Surakarta
5. Utsman Hafid asal Surakarta,
6. Atikah Hafid asal Surakarta,
7. Tsabitah Utsman Mahdamy asal Surabaya,
8. Salim Muhamad Attamimi asal Surabaya,
9. Soraiyah Cholid asal Surabaya,
10. Hamzah Hafid asal Surabaya,
11. Jusman Ary asal Surabaya,
12. Ulin Isnuri asal Surabaya,
13. Humaira Hafshah asal Surabaya,
14. Urayna Afra asal Surabaya,
15. Aura Kordova asal Surabaya,
16. Dayyan Akhtar asal Surabaya

Pemerintah Indonesia dan Turki masih menelusuri dugaan hilangnya belasan WNI tersebut. Belasan WNI tersebut berkunjung ke Turki dalam rangka kunjungan wisata yang dikoordinir sebuah agen perjalanan wisata, namun di tengah perjalanan di Turki, rombongan satu keluarga tersebut memisahkan diri dan berjanji akan berkumpul kembali saat akan kembali ke Indonesia. Sejak anggota lain yang satu rombongan berada di Bandara Turki hingga sudah kembali ke ke Jakarta, belasan WNI yang memisahkan diri tersebut justru menghilang.

Berdasarkan daftar 16 WNI yang hilang di Turki beberapa waktu lalu diketahui Jusman Ary Sandy adalah warga Kedung Sroko 7 nomor 28A, Surabaya. Satu keluarga ini terdiri dari Jusman Ary Sandy, istrinya Ulin Isnuri, beserta empat anak mereka yakni Urayna Afra (17), Aura Kordova (9), Dayyan Akhtar (7), dan Humaira Hafshah yang berusia 1 tahun. Keenamnya masuk dalah daftar WNI yang hilang di Turki.

Enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki berasal dari Surabaya. Dua orang lainnya pernah domisili di Surabaya, dan sekarang sudah pindah ke kota lain. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tidak mengungkap nama dua orang yang pernah domisili di Surabaya. Menurut dia, satu orang pernah berdomisili di Kecamatan Pabean Cantikan, seorang lagi di Kecamatan Semampir.

Ia menyebutkan, warga Semampir yang tercatat dalam daftar WNI hilang di Turki bukan orang dewasa. Diperkirakan usianya masih sekitar setahun. Tapi ayah bocah tersebut memang berasal dari Surabaya inisialnya UM. Keluarga ini sudah meninggalkan Surabaya sejak Desember 2014 lalu. Sedangkan WNI asal Pabean Cantikan sudah lama meninggalkan Surabaya. Jadi ada delapan orang yang berkaitan dengan Surabaya dan enam orang masih domisili Surabaya.

Sejumlah warga negara Indonesia yang hilang di Turki asal Surakarta merupakan satu keluarga. Mereka pernah tinggal di Kelurahan Gajahan, yang terletak tidak jauh dari Keraton Surakarta. Data kependudukan mereka masih tercatat di kelurahan tersebut. Mereka adalah Hafid Umar Babher dan Fauzi Umar dan dua orang tersebut merupakan saudara kandung.

Fauzi Umar masih lajang, sehingga kartu keluarganya masih bergabung dengan orang tuanya. Sedangkan Hafid telah beristri dan memiliki satu anak berusia enam tahun. Nama istri dan anaknya, yakni Soraiyah dan Hamzah, juga masuk daftar WNI yang hilang. Kakak-adik itu sudah cukup lama tinggal di kelurahan tersebut. Namun mereka akhirnya pindah rumah beberapa tahun lalu.