Biodata Otto Cornelis OC Kaligis Pengacara

Biografi Profil Biodata O C Kaligis Pengacara SeniorOtto Cornelis Kaligis adalah pengacara yang lahir pada tanggal 19 Juni 1942 di Ujung Pandang (Makassar). Pengalaman menangani kasus di Indonesia sudah sangat banyak. Terutama untuk kalangan artis, selebritis, pejabat, dan kasus yang menyedot perhatian banyak orang.

Sebagai pengacara yang bergerak di bidang penegakan hukum dan keadilan, OC Kaligis telah memiliki pengalaman dalam beragam kasus, di antaranya adalah mengenai buruh pabrik, kuli bangunan, sopir PPD, dan rakyat miskin lainnya. Dalam satu kasus, dia juga pernah membela seorang residivis yang ditembak polisi, Sudarto, tanpa bayaran.

Tapi ia juga mendampingi artis Ida Iasha, Lidya Kandou, Onky Alexander, Nike Ardilla, dan Zarima. Selain itu, dia juga pernah membela sejumlah pejabat dan mantan presiden, di antaranya adalah Samadikun Hartono, HM Soeharto dan BJ Habibie. Dalam kasus pembelaan terhadap 35 orang sopir PPD yang menuntut pembayaran dana pensiun.

OC Kaligis mengalami kekalahan di Mahkamah Agung. Sebagai aksi protes terhadap putusan tersebut, dia membayar sendiri 'uang pensiun' ke-35 kliennya hingga mereka meninggal dunia. Salah satunya untuk menentang bentuk ketidakadilan adalah dengan cara menulis surat pembaca, baik di surat kabar maupun majalah.

Usai meraih gelar sarjana hukum di Universitas Parahyangan Bandung, Kaligis langsung magang menjadi asisten notaris Tumbunan yang berkantor di Jalan Pegangsaan, dari status magang, dan kemudian menjadi asisten notaris. Ia juga sempat menjadi pengacara dari Farhat Abbas.

Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan pengacara Otto Cornelis Kaligis sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyuapan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Sumatera Utara. Pimpinan KPK sepakat menaikkan status O.C. Kaligis sebagai tersangka setelah sebelumnya penyidik KPK memeriksa sejumlah tersangka dan saksi dalam perkara tersebut.

Menurut Johan, temuan tim KPK dalam penggeledahan pun memberatkan O.C Kaligis. Sebelumnya, tim menggeledah beberapa tempat, yaitu di kantor Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, di kantor anak buah Gatot yakni Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ahmad Fuad Lubis, dan di kantor OC Kaligis.

Sebelum dijemput paksa dan kemudian ditahan KPK, pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis tengah menulis buku tentang 10 istri dan 20 anak yang dipunyainya. Karena kini harus mendekam di penjara, OC Kaligis akan menyelesaikan bukunya dari balik jeruji besi. Dalam buku yang akan diselesaikannya, OC Kaligis akan menceritakan beberapa kehidupan pribadinya.

Termasuk menceritakan soal 10 istri dan 20 anak yang dipunyai. Siapa saja istri-istrinya dan di mana tinggal, OC tak merinci. Namun, sebelum buku dirampungkan, OC sudah jadi tersangka di KPK. Hari-harinya kini harus dihabiskan di balik jeruji besi sembari menjalani proses hukum.