Dita Amelia Kurniawan adalah salah satu pramugari yang ikut terbang bersama Trigana Air yang jatuh (16/8). Dita adalah alumni SMPN 53 Jakarta dan lulusan SMAN 52 Jakarta. Sebelum terbang pada Minggu (16/8), Dita sempat update status di akun Path miliknya. Dalam blog pribadinya, diketahui bahwa Dita ingin sekali tinggal di Paris, Perancis suatu hari nanti.
Namun sayang, mimpinya itu belum terwujud. Bagi Dita, menjadi pramugari bukanlah suatu pekerjaan tetapi merupakan sebagai hobi. Berita duka datang dari keluarga besar Trigana Air. Pesawat dengan nomor IL267 itu jatuh di pegunungan Papua. Pesawat tersebut terbang dari Bandara Sentani Papua menuju Bandara Oksibil. Pesawat ATR 42 milik Trigana bernomor penerbangan IL 257 hilang saat terbang dari Sentani ke Oksibil.
Pesawat terbang dari Sentani pukul 14.22 WIT dengan mengangkut 49 penumpang, dan seharusnya tiba pukul 15.04 WIT di Bandara Oksibil. Pesawat tersebut diterbangkan oleh Capt. Hasanudin dengan Co. Pilot Ariadin, dan dua orang pramugari yaitu Ika N dan Ditta A, serta seorang teknisi Mario. Inilah foto-foto Dita Amelia, pramugari cantik Trigana Air yang jatuh di daerah Papua.
Seperti diketahui, Basarnas sudah memastikan pesawat Trigana Air ditemukan dalam keadaan hancur. Saat ini pencarian korban telah dihentikan karena cuaca. Rencananya, pencarian kembali dilanjutkan esok hari pada pukul 06.30 WIT. Serpihan Trigana IL 257 telah ditemukan tim Basarnas di daratan yang berjarak 7 nautical mil atau 12 kilometer dari Bandar Udara Oksibil, Kab Pegunungan Bintang, Papua. Serpihan tersebut ditemukan oleh armada pencarian dari udara milik PT Trigana pada pukul 08.50 WIT.
"(Ditemukan puing) pukul 08.50 WIT melalui foto. Dikroscek lagi oleh pesawat AMA kisaran pukul 09.00 WIT sampai 10.00 WIT dan meyakinkan lokasi ini. 3 Kali melakukan pengamatan (dengan) pesawat Susi Air, AMA dan militer. Ya ini diambil dari pesawat yang melakukan kroscek lokasi kejadian," kata Deputi Bidang Operasional Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru hari ini.