Kimia (dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.
Adolf Windaus - Jerman - Penemu Struktur Sterol
Ahmed H. Zewail - Mesier - Ilmuwan Muslim Peraih Nobel Kimia
Alfred Nobel - Swedia - Penemu Dinamit
Alfred Werner - Swiss - Peletak Dasar Stereokimia
Alessandro volta (1745-1827) - Italia - penemu sel elektrokimia dan deret Volta
Amedeo Avogadro - Italia - Pennggagas Teori Molekul Gas
Antoine Lavoisier - Bapak Kimia Modern
Bernard Courtois - Perancis - (1777-1838) penemu Yodium
Carl Bosch (1874-1940) Jerman - mendapat Hadiah Nobel bidang kimia karena menemukan metoda tekanan tinggi kimia
Carl Wilhelm Scheele - Jerman - Penemu Oksigen
Charles Friedel - Perancis - Penggagas Reaksi Friedel-Crafts
Claude Bernard, Ilmuwan Besar Perancis Pencetus Homeostatis
Clarence Frank Birdseye II (1886 - 1956) - AS - menemukan proses cepat pembekuan makanan. Ia menemukan lampu yang dipanaskan dengan sinar inframerah. Ia menemukan senapan untuk menembakkan harpun. Harpun adalah alat untuk membunuh ikan paus
Cyril Norman Hinshelwood - Inggris - Peraih Nobel Kimia pada tahun 1956 untuk penelitiannya dalam mekanisme reaksi kimia
Daniel Rutherford - Skotlandia - Isolasi nitrogen
Dmitri Ivanovich Mendeleev - Rusia - Penemu tabel periodik
Dorothy Hodgkin -India - Penemu struktur Biomolekuler Tiga Dimens
Eduard Buchner - Jerman - Penemu Fermentasi Tanpa Sel
Emil Erlenmeyer - Jerman - Penemu labu Erlenmeyer
Francois Marie Raoult (1830-1901), penemu sifat koligatif larutan
Friedrich August Kekule - Jerman - Penemu Struktur Benzena
Friedrich Bergius - Jerman - Penemu Proses pengolahan Batubara
Fritz Haber - Jermanj - Bapak Perang Kimia Penemu Proses Ammonia
Gertrude B. Elion - Amerika serikat - penemu obat penyembuh leukemia
Gilbert Newton Lewis - menyatakan bahwa “asam adalah suatu zat yang bertindak sebagai akseptor pasangan elektron dan basa adalah zat yang bertindak sebagai donor pasangan electron”.
Glenn T. Seaborg - Penemu Sepuluh Unsur Transuranium
Hedry G. Moseley - menyatakan bahwa “sifat unsur merupakan sistem periodik dari nomor atomnya dimana nomor atom merupakan jumlah proton dan elektron sebuah unsur netral”.
Henry Bessemer - Inggris - Mengembangkan Proses Pertama Pembuatan Baja Murah
Henry Gwyn Jeffreys Moseley (1887-1915), penemu nomor atom.
Henri Louis le Chatelier - Perancis - Penemu Prinsip Le Châtelier
Henry Cavendish, (1731-1810), penemu hydrogen
Hermann Emil Fischer - Jerman - Penemu Senyawa Purin
Hermann Lux - Jerman - ahli kimia anorganik
Hermann von Fehling - Penemu larutan penguji kandungan Glukosa
H. Lux dan H. Flood (1947) menyatakan bahwa “tingkah laku asam –basa berkenaan dengan ion oksida diterapkan pada sistem nonprotonik”.
Irving Langmuir - - Penemu kawat pijar dan tabung vacum tinggi
Irwin Rose - Amerika Serikat - Peneliti mengenai proses kerusakan sel-sel dan pembuangan protein yang sudah tua dan rusak pada tanaman dan hewan
James Lovelock - Inggris - Penemu detektor penangkap elektron
Jacobus Henricus van 't Hoff - Belanda - kimiawan fisika dan organik Belanda
Jacques Monod - Perancis - pelopor Genetika Molekuler
Johan Wolfgang Doberainer - Jerman - membuat pengelompokan unsur
John Dalton - Inggris - Pencetus teori atom moderen
John Ernest Walker - Inggris - Pengusul Mekanisme Enzimatik Sintesis ATP
John Frederick Daniell (1790-1845) - Inbggris - sel elektrokimia
Joseph Proust ( 1799) - menyatakan bahwa “suatu senyawa murni selalu terdiri atas unsur-unsur yang sama yang tergabung dalam perbandingan tertentu.
John Tyndall - Irlandia - Pionir Kimia Lingkungan
John William Struut Lord Reileigh (1842 – 1919) menemukan dan mengisolir Argon (1895)
Johannes Nicolaus Bronsted dan Thomas Martin Lowry - menyatakan bahwa “asam adalah zat sebagai pendonor proton dan basa adalah zat yang bertindak sebagai akseptor proton”.
Jöns Jakob Berzelius - Swedia - Penemu Berat atom, Notasi kimia, katalisis, Silicon, Selenium, Thorium, Cerium
Joseph Black - Skotlandia - Penemu Karbon Dioksida
Joseph Louis Gay-Lussac - Perancis - penggagas Hukum Gay-Lussac dan Penemu boron
Joseph Priestley - Inggris - Penemu Berbagai macam Gas
Julius Lothar Meyer - Jerman - menyusun unsur dalam suatu tabel berdasarkan massa atom dan kesamaan sifat-sifat fisika unsur-unsur tersebut.
Konrad Emil Bloch - Jerman - Penemu Mekanisme dan Regulasi Metabolisme Kolesterol dan Asam Lemak
Louis Pasteur - Perancis - Penemu vaksinasi, pasteurisasi
Louis Victor Duc De Broglie ( 1892 - 1987 ) Penemu sifat gelombang elektron
Luis Federico Leloir - Argentina - Penemu Jalur Metabolisme Dalam Laktosa
Marie Curie - Polandia - Perintis Radiologi
Melvin Calvin - peneliti Fotosintesis pada tumbuhan
Michael Faraday - Inggris - Penemu listrik
M. Frederick Hawthorne - AS - Pioner Kimia Boron
Neil Bartlett - Inggris - Kimiawan Pertama Pembuat Senyawa Gas Mulia
Nicolas Leblanc - Perancis - Menemukan Cara Pembuatan Soda Dari Garam Biasa
Nikolay Nikolayevich Semyonov - Rusia - Penemu Mekanisme Transformasi Kimia
Peter Debye - Belanda - Peraih Nobel dalam Kimia tahun 1936 untuk sumbangannya pada struktur molekul
Pierre Curie - Perancis - Pelopor Kristalografi, Magnetisme, Piezoelektrik dan Radioaktivitas
Richard Kuhn - Austria - Penemu agen syaraf mematikan
Richer (1792) - menyatakan bahwa “jika dua unsur a dan b masing-masing bereaksi dengan unsur C yang massanya sama membentuk AC dan BC, maka perbandingan massa A dan massa B dalam
Roald Hoffmann - Ukraina - Mengembangkan Mekanisme Reaksi
Robert Andrews Millikan, (1868-1953) AS - penemu harga muatan electron
Robert Boyle - - Pelopor Percobaan Metode Ilmiah Moderen
Robert Bunsen - Jerman - Penemu cesium & Rubidium (bersama Gustav Kirchhoff)
Rudolf Julius Emanuel Clausius (1822-1888) - Jerman - Penemu Hukum Termodinamika II, penemu entropi, penemu teori elektorolisis.
Stuart L. Schreiber - Perintis Biologi kimia
Svante Arrhenius - Swedia - Pendiri Kimia Fisik
Thomas Graham (1805-1869) - Skotlandia - penemu Hukum Graham, penemu ilmu kimia koloid, penemu beberapa istilah kimia koloid antara lain koloid, difusi, osmosis, sol, jel, peptisasi, seneresis, kristaloid College di London.
Thomas Martin Lowry - Inggris - Mengembangkan Teori Asam-Basa Brønsted-Lowry
Thomas Midgley - AS - berhasil mensintetis diklorodiflourmetana. CCl2F2 sebagai bagian dari usahanya membuat refrigeran yang aman.
Emil Erlenmeyer - Jerman - Penemu Labu Erlenmeyer
Victor Goldschmidt - Swiss - Pendiri Geokimia Modern dan Kimia Kristal
Francois Auguste Victor Grignard - Perancis - Penemu Cara Membuat Organomagnesium Halida (RMgX)
Vladimir Vasilevich Markovnikov - Rusia-Penemu Hukum Markovnikov
Walter Norman Haworth Inggris - Penggagas Nama Asam Askorbat mempelajari desain dan pembuatan linoleum.
Walther Nernst - penggagas hukum ketiga termodinamika
Wilhelm Ostwald - Jerman - Pengembang Proses Kimia Asam Nitrat
William Ramsay - Skotlandia - Penemu keberadaan unsur-unsur gas mulia
William S Knowles - Amerika serikat - penemu sintesis asimetris terkatalisis
Wolfgang Pauli (1900-1958), teori orbital dan bilangan kuantum