Para peserta yang Berhijab menjadi daya tarik tersendiri dalam Kontes Dangdut Academy Indosiar. Setelah Ega Noviantika di D'Academy 2 kini di D'Academy 3 ada beberapa peserta berhijab yang Anggun bertarung memperebutkan posisi teratas dan menjadi superstar dangdut indonesia. Siapa saja mereka? Berikut para peserta D Academy 3 yang sangat anggun penampilannya dengan mengenakan hijab.
Gitta Cianjur D’Academy 3 Indosiar adalah salah satu Finalis D’Academy 3. Reysa Chandragitta mengikuti audisi di Bandung disebut-sebut sebagai pengganti Ega Noviantika dari perwakilan Jawa Barat. Profile Reysa Chandragitta atau biasa disapa Gita tercatat sebagai alumni SMA Islamic Center Muhammadiyah Cipanas Cianjur, lulus tahun 2015. Melanjutkan pendidikannya di Program Studi Penidikan Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Selain itu, gadis cantik berhijab ini juga berprestasi sebagai pemenang Mojang Cianjur 2014 untuk kategori remaja. Untuk hal menyanyi jangan diremehkan. Bersama AWI Orchestra, Gitta berhasil tampil dibeberapa event bergengsi salah satunya World Peace Forum 4th yang diselenggarakan di Gedung MPR Jakarta.
Shafa Meisya Qurrota’ainiy. Sejak kecil, gadis itu banyak mengukir prestasi di dunia tarik suara. Pertama kali mengikuti ajang pencarian bakat pada 2008 ketika usianya baru sembilan tahun. Perempuan yang akrab disapa Meisya itu putri pertama pasangan Iswadi dan Yuli Endang Masitah. Dikenal memiliki suara indah dan memiliki banyak prestasi, tak membuat Meisya berhenti berlatih. Keinginannya adalah menjadi penyanyi profesional yang mampu membawakan lagu jenis apapun.
Siswi kelas XII, SMA 2 Samarinda tersebut berkesempatan bertemu langsung dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Meisya memiliki sederet prestasi membanggakan diantaranya juara Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Semarang, juara keroncong tingkat provinsi, juara satu dan mewakili Kaltim dalam pemilihan Bintang Radio 2015 di Jambi. Meisya bergabung di Group UPTD Taman Budaya, membentuk Trio Anggrek Borneo di bawah asuhan Pak Guntur dan Ibu Rini Esti Utami yang menyanyikan lagu-lagu khas Kaltim.
Wardaniah atau Nonie dari Aceh merupakan gadis cantik yang sarat akan prestasi yang lahir di Teumpok Teungoh, 21 Juni 1990. Gadis kelahiran Aceh ini telah merebut prestasi sebagai juara pertama kontes dangdut di Medan, Sumatera Utara. Tidak hanya di luar daerahnya, dirinya pun pernah menyabet gelar sebagai juara terbaik 1 di kontes Dangdut yang digelar di Aceh dan beberapa prestasti di bidang menyanyi lainnya.
Tidak hanya pandai bernyanyi, ternyata Nonie alias Wardaniah juga tercatat sebagai seorang Qori’ah berprestasi kota Lhokseumawe dimana dirinya pernah merebut juara 1 pada MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) tingkat Provinsi Aceh di tahun 2009 yang lalu. Dirinya pun pernah merebut juara ketiga pada ajang MTQ Nasional tingkat Mahasiswa yang kala itu dirinya mewakili nama kampusnya yakni Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe. Prestasi ini tidak hanya membuatnya bangga, akan tetapi tentu juga memberikan kebanggaan tersendiri, bagi kampusnya serta Aceh pada umumya yang memang dikenal sebagai kota serambi Mekkah.
Natasya Oktavika Duri (18), atau yang akrab dipanggil Tasya, yang berasal dari Kota Pekanbaru ini masih berusia 18 tahun. Tapi soal suara ia memiliki ciri khasya sendiri. Ia banyak mendapatkan dukungan terutama dari daerah asalnya. Pihak Pemerintah Riau bahkan mengatakan jika masuknya Tasya sebagai salah satu finalis adalah sarana untuk mempromosikan budaya Riau.
Tasya diharapkan mampu mengharumkan nama baik Kabupaten Rokan Hulu di ajang Dangdut Academy Indosiar 3 (DA3). Tasya dipastikan mewakili Riau di ajang Dangdut Academy Indosiar 3 setelah menerima golden ticket lulus audisi, 7-8 November 2014 di Medan, Sumatera Utara. H Zulkarnain, SSos, Pimpinan sementera DPRD Rokan Hulu mengatakan, keikutsertaan Tasya di DA3 ini merupakan sarana untuk mempromosikan budaya Riau umumnya dan Rokan Hulu. Tasya merupakan satu-satunya kontestan yang mewakili Riau di DA3 tahun 2015.
Gandhes Sembodro Budy - Satu lagi calon biduan baru yang mengikuti kompetisi D'Academy 3 Indosiar dari Banyuwangi, ialah Gandhes gadis cantik asal Desa Purwoharjo Kecamatan Purwoharjo. "Aku ada karna ada kamu.. tanpa kamu aku bukanlah apa ada tetap dukung gandhes banyuwangi yooo dulurrrr...LAROS BANYUWANGI JENGGIRAT TANGI" itulah tulisan status Gandhes yang kami kutip dari Facebook milik Gandhes bernama : Gandhes Sembodro Budy hari ini Senin (18/01) dan juga Twitternya : @gandhessembodro. Selanjutnya konser perkenalan di Indosiar yaitu pada tanggal 24 Januari besok, sedangkan menurut info yang kami terima Gandhes mendapat urutan grup 7. Semoga saja Gandhes dapat lolos dalam tahap selanjutnya.
#Lihat pula : Para Peserta Dangdut D'Academy 3 Jawa Barat