Brigadir ACK (28) adalah oknum anggota Satuan Detasemen D Brigade Mobile (Brimob) yang nekat menembak istrinya sendiri Ani Fitriani (26) hingga tewas seketika. Brigadir ACK menembak istrinya tepat di keningnya. Ani tewas saat tengah mengandung lima bulan anak ketiga, Dua anak lainnya yang pertama Tyo Maulana Sandika (6) dan yang Kedua Fajar Maulana (2,5).
Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Tower, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi sekira pukul 02.00 WIB. Penembakan tersebut mengegerkan warga yang tinggal didekat lokasi. Pasalnya, pelaku dan korban merupakan pasangan suami istri. ACK menembak istrinya menggunakan pistol Colt. Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi telah mengamankan oknum Brimob tersebut. Sementara jasad korban saat ini sudah dibawa ke RS Polri, Kramatjati untuk diautopsi.
Sebelumnya Petrus Bakus seorang polisi berpangkat brigadir tega membunuh dan memutilasi 2 anaknya yang tengah tertidur lelap. Usai menghabisi 2 buah hatinya, anggota polisi di Melawi, Kalimantan Barat ini, menghampiri istrinya Windri sembari membawa parang. Bakus juga ingin membunuh istrinya, namun sang istri berhasil menyelamatkan diri dari maut setelah kabur saat sang suami memintanya mengambilkan air minum.
Brigadir Petrus Bakus mengakui perbuatannya yang memutilasi anak kandungnya, Fabian (5) dan Amora (3). Namun, dari pengakuan tersebut tidak ada penyesalan. Bakus menganggap apa yang dilakukannya itu perintah dari Tuhan. Dia mendapat bisikan untuk melakukan itu semua. Jadi dia merasa sadar dan tidak menyesal dan Anaknya pun ikhlas tersenyum saat dibunuh dan dia tenang.
Ada pula Brigadir Kepala (Bripka) ST Simanjuntak Anggota Polsek Kepenuhan, Rokan Hulu (Rohul), Riau, tega menembak istrinya sendiri Risma boru Nainggolan hingga tewas, Senin (19/10/2015) dengan lima tembakan dan salah satunya di kepala. Diduga peristiwa penembakan itu dilatarbelakangi perasaan cemburu terhadap sang istri yang berujung dengan penembakan.
Bripka Simanjuntak ikut apel pagi di Markas Polsek Kepenuhan, Rokan Hulu, sekitar pukul 07.00 WIB. Satu jam kemudian, ia pulang ke rumahnya di Jl Baru PT Eluan Mahkota (EMA), Dusun Kasimang, Desa Kepenuhan Hilir, Kecamatan Kepenuhan. Sekitar pukul 10.30 terdengar ribut-ribut dari rumah yang dihuni Bripka Simanjuntak dan istrinya. Simanjuntak menembak mati istrinya di rumah, pelaku sempat ke kantor untuk menyerahkan pistol dan Simanjuntak kabur. Simanjuntak menikah dua kali, korban adalah istri keduanya dan pasangan ini belum atau tak dikarunia anak.