Undang Kosim alias Abah (54) ditemukan tak bernyawa di salah satu ruang sel khusus, Sabtu dini hari (23/4/2016), sekitar pukul 00.15 WIB. Petugas Lapas Banceuy menemukan Undang sudah posisi gantung diri menggunakan tali yang diikatkan ke bagian pintu sel besi ruang tahanan. Undang divonis sempat tahun bui oleh Pengadilan Negeri Bandung. Napi tersebut sudah menjalani masa tahanan selama tiga tahun. Undang merupakan salah satu napi yang sudah menjalankan masa asimilasi sekitar empat bulan.Pada Jumat kemarin (22/4), sekitar pukul 11.00 WIB, Undang mendapat giliran membersihkan halaman luar Lapas Banceuy. Namun selagi bersih-bersih, Undang diduga menerima barang mencurigakan dari seseorang tak dikenal menggunakan sepeda motor yang gerak-geriknya terlihat sipir yang berjaga di atas menara. Selepas salat Jumat, sipir menggeledah blok tempat Undang menghuni di Blok B nomor 3. Sedikitnya tujuh napi yang menempati Blok B dites urine. Meski hasilnya negatif, malam harinya Undang masuk sel isolasi dan waktu dikontrol, dia sudah kedapatan tewas gantung diri. Pihak Lapas Banceuy lalu menghubungi aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait kematian Undang.
Narapidana pun murka serta rusuh berujung pembakaran gedung di Lapas Banceuy. Kematian salah satu napi di penjara tersebut diduga kuat menjadi pemicu napi lainnya mengamuk. Penghuni sel berprasangka seorang rekannya itu tewas tidak wajar di salah satu blok Lapas Banceuy, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016). Kabar kematian napi bernama Undang Kosim (54) itu menjadi liar ke telinga ratusan napi. Warga binaan yang menghuni Lapas Banceuy terprovokasi dengan info tersebut sehingga kerusuhan pecah.
Sementara itu kesedihan mendalam tersirat di wajah Nani yang masih terkulai lemas di rumahnya usai melepas suaminya Undang (54) alias Abah ke tempat peristirahatan terakhir. Warga yang tinggal di Jalan Rajawali Timur, Gang Kebon Jukut 3 RT05/05 Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir Kota Bandung ini tidak berbicara banyak akan firasat yang dirasakannya sebelum menerima kabar dari Lapas Banceuy. Nani tak menyangka suaminya Undang meninggal dunia karena bunuh diri di ruang isolasi Lapas Banceuy. Di mata istri dan anak-anaknya Undang adalah pribadi yang baik dan sayang kepada keluarga. Keluarga sangat kehilangan, mendengar kabar bahwa Undang sebetulnya akan bebas 2 bulan mendatang, harapan kembali berkumpul dengan ayah dari 4 anak itu sirna sudah.