Biografi Bambang Pamungkas Atlet Sepak Bola

Biografi Profil Biodata Bambang Pamungkas Atlet Sepak BolaBambang Pamungkas yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 35 tahun, juga dikenal sebagai Bepe, adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk Persija Jakarta di Liga Super Indonesia dan Tim nasional sepak bola Indonesia. Posisi alaminya adalah striker. Bambang membuat namanya di sepak bola Asia Tenggara ketika ia mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia di Piala Tiger 2002 semifinal melawan Malaysia, dan merupakan pencetak gol terbanyak turnamen dengan delapan gol.

Bambang dianggap memiliki header bola yang luar biasa, dan memiliki reputasi untuk ketajaman di kotak penalti. Dia adalah pemain Indonesia yang paling banyak mengoleksi caps dan pencetak gol, dengan 85 caps dan 37 gol. Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuat Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.

Pada tanggal 1 April 2013, Bambang Pamungkas menyatakan pensiun dari Timnas Indonesia. Pada tanggal 18 Desember 2011, setelah pertandingan antara Sriwijaya dan Persija Jakarta, Bambang, Ismed Sofyan, dan Leo Saputra terlibat dalam serangan terhadap Hilton Moreira di hotelnya, diduga dipicu oleh perilaku Hilton selama pertandingan. Bambang adalah salah satu pendukung dan penggiat untuk kesejahteraan pemain dan hak-hak di Indonesia.

Bambang menikah dengan Tribuana Tungga Dewi, dengan dia ia memiliki tiga anak: Salsa Alicia, Jane Abel Syaura Abana dan. Kedua bungsu berumur 7 tahun. Ia awalnya tidak punya pikiran untuk menjadi pesepakbola. Dia suka membaca dan memasak, dan memiliki ambisi untuk menjadi seorang guru atau koki setelah karier sepakbola lnya selesai. Bambang mencurahkan sebagian waktu luangnya untuk kegiatan amal, mempromosikan Yayasan Bambang Pamungkas.

Sebagai seorang tokoh terkenal publik, Bambang telah muncul dalam dukungan banyak produk, termasuk untuk Biskuat, Ti Phone, Nike, dan Bodrex. Bambang telah menulis sebuah buku dalam bahasa Indonesia, Ketika Jemariku Menari, berkaitan hidupnya, kariernya, dan rekan tim di klub dan tingkat nasional, khususnya selama kampanye 2010 AFF. Pamungkas telah dipilih sebagai pembawa obor untuk Olimpiade 2012 api lintas melalui Calderdale pada tanggal 24 Juni 2012.