Utje Hamid Suganda yang lahir di Bogor, Jawa Barat, 17 April 1952 meninggal 7 April 2016 pada umur 63 tahun adalah Bupati Kabupaten Kuningan periode 2013-2018. Utje Hamid Suganda adalah istri dari Mantan Bupati Kabupaten Kuningan, Aang Hamid Suganda. Dalam Pilkada 2013 yang lalu, ia menggandeng pasangannya yakni H. Acep Purnama. Pendidikan yang pernah diraih oleh Utje Hamid Suganda adalah S1 STIA Bagasasi Bandung, Lulus Tahun 2008.
Suaminya H. Aang Hamid Suganda, S.Sos adalah Bupati Kuningan periode 2003 - 2013 dia menjabat sebagai Bupati sebanyak dua periode yaitu periode pertama tahun 2003-2008 dan periode kedua tahun 2008-2013. Aang Hamid Suganda dilahirkan di Kuningan, 15 Desember 1942 (70 tahun), mempunyai seorang isteri bernama Hj. Utje Ch. Suganda dan dikaruniai lima orang anak yaitu Rini Anggraeni, Erik Irawan Suganda, Lea Meirina Oktaviana, Nike Sonia Puspasari dan Moch. Ridho Suganda. Aang Hamid Suganda adalah Bupati Kuningan pertama yang dipilih secara langsung untuk periode kedua (2008-2013) dan berpasangan dengan H. Momon Rochmana, M.M. sebagai Wakil Bupati yang dicalonkan oleh PDIP.
Bupati Kuningan Utje Chairiyah Hamid Suganda meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan, Jawa Barat, Kamis (7/4/2016). Bupati dengan masa bakti 2013-2018 itu pingsan saat rapat kemudian meninggal dunia pasca-mengikuti agenda yang padat. Sejumlah elemen masyarakat dari berbagai kalangan serta jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berdatangan ke Pendapa Bupati Kuningan. Mereka berdukacita atas kepergian orang nomor satu di kabupaten yang dijuluki Kota Kuda itu. Bupati yang akrab disapa Utje ini dinyatakan meninggal dunia di RSUD 45 sekitar pukul 15.30 WIB dalam usia 63 tahun. Sebelum meninggal, Utje menggelar agenda padat sejak Kamis pagi hingga siang, antara lain menemui kontraktor, menghadiri acara pernikahan, sidak ke lima SKPD, yakni satpol PP, BPMD, disdukcapil, BKPP, dan BPPT.
Setelah makan siang, Utje langsung sidak ke dua kecamatan, yakni Kecamatan Kadu Gede dan Kecamatan Darma. Utje jatuh pingsan saat menggelar rapat bersama sejumlah kepala dinas di Pemerintah Kabupaten Kuningan, Kamis petang. Ia lalu dibawa ke rumah sakit. Sekda Kabupaten Kuningan Yosep Setiawan mengaku kaget lantaran selama 12 tahun mengenal Utje, sang bupati senantiasa sehat dan tak punya catatan pernah mengalami serangan penyakit serius. Ia menyampaikan rasa turut berduka, dan meminta doa kepada seluruh masyarakat untuk Ujte. Hingga kamis malam, sejumlah warga dan pejabat pemerintah terus berdatangan. Bahkan, Bupati Cirebon, Majalengka, dan dari daerah lainnya dikabarkan berdatangan untuk turut berbelasungkawa. Utje, ibu lima anak dan sepuluh cucu ini, dikabarkan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum keluarga, di Desa Windu Adi, Kecamatan Kuningan, Jumat (8/4/2016) pagi.
#Lihat pula : Muhammad Sani - Gubernur Kepulauan Riau Meninggal