Dery Wira Nisura adalah mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung. Mahasiswa asal Medan, Sumatera Utara tersebut menghembuskan nafas terakhir setelah terlibat kecelakaan maut di dekat Polsek Riausilip, Kabupaten Bangka, Minggu (10/4) siang. Belasan orang menjadi korban kecelakaan antara mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Dery dengan Suzuki Ertiga yang dikemudikan Yulizar, warga Gabek, Pangkalpinang.
Dery rencananya bakal diwisuda pada Mei nanti. Sebelum kecelakaan, alumnus SMAN 1 Binjai, Medan, Sumatera Utara itu hendak menghadiri sebuah pesta pernikahan di kawasan Belinyu, Kabupaten Bangka. Dia berkendara bersama lima temannya. Kabar duka yang menimpa Dery Wira Nisura langsung tersebar cukup cepat. Ucapan duka membanjiri dinding akun jejaring sosial, Facebook, milik almarhum. Ada yang hampir tidak percaya atas kepergiaan mahasiswa teknik tambang UBB itu, ada pula yang mengulas kenangan bersama Dery. Sejumlah mahasiswa UBB sengaja datang ke UGD RSBT Pangkalpinang untuk memastikan kabar duku yang diterimanya.
Dery alumnus SMAN 1 Binjai, Sumatera Utara itu seakan sudah memberikan tanda kepergiaanya menghadap Yang Maha Kuasa. Pada Jumat, 8 April lalu, dia menulis status yang berhubungan dengan kematian. "Kehidupan manusia itu berasal dari hal yang menjijikkan. Kemudian dia lahir ke dunia. Tumbuh dewasa dan kuat. Menua dan lemah. Kematian menjemputnya di saat yg tak terduga. Lantas masihkah engkau merasa dirimu hebat akan segala2nya. Semua yg engkau punya harta, tahta, fisik, semuanya tidak ada artinya. Saat engkau mati hanya sehelai kain putih yang ada dibawa," begitu bunyi status Dery di FB.