Habiburokhman pria kelahiran Metro, Lampung adalah politikus Partai Gerindra yang namanya wara wiri di media massa pada Pemilu Presiden 2014. Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini meragukan klaim organisasi Teman Ahok yang menyebut sudah mengumpulkan 730 ribu lebih KTP dukungan warga kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Habib ini sesumbar bakal terjun bebas dari Monas jika benar KTP dukungan kepada Ahok memenuhi syarat untuk maju dari jalur perseorangan. Meski bernada guyon, pernyataannya itu bukan berarti tidak serius.
Komunitas Teman Ahok sudah mengumpulkan 730.000 KTP lebih untuk Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa maju dari jalur independen di Pilgub DKI. Namun, Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman, meragukan data tersebut. Menurutnya, informasi bahwa Teman Ahok sudah mengumpulkan lebih dari 730.000 KTP itu hanya klaim semata. Dia yakin bahwa KTP yang terkumpul untuk Ahok belum mencapai 525.000, ambang batas syarat maju calon independen di Pilgub DKI 2017. Untuk menegaskan keraguannya, Habiburokhman bahkan berani sesumbar terjun dari Monas jika memang KTP untuk Ahok memenuhi syarat maju independen. Sesumbar itu dia sampaikan di akun twitternya @habiburokhman.
Satu bulan berlalu sejak "Teman Ahok" mengulang kembali proses pengumpulan data KTP untuk mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Heru Budihartono menjadi calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dalam Pilkada DKI 2017. Meski baru sebulan, jumlah minimum data KTP yang disyaratkan KPUD DKI bagi pasangan calon perseorangan untuk pasangan Ahok-Heru sudah terpenuhi. Dalam situs web Teman Ahok, data KTP yang berhasil dikumpulkan per Senin pagi ini adalah 519.514. Batas minimum data KTP yang harus dikumpulkan adalah 532.213. Sebagai bentuk syukur atas pencapaian itu, Teman Ahok pun mengundang masyarakat melalui akun Facebook mereka untuk datang ke Markas Teman Ahok di Graha Pejaten.
Singgih mengatakan, proses pengumpulan data KTP menjadi lebih mudah setelah Ahok menyatakan akan maju lewat jalur independen dan berpasangan dengan Heru. Dulu, mereka hanya bisa mengumpulkan 100.000 data KTP dalam waktu tiga bulan. Kini, mereka bisa meraih angka sebanyak itu dalam waktu satu minggu. Meski sudah mencapai batas minimum, Teman Ahok masih berjuang agar data KTP bisa mencapai 1 juta. Dengan memperhatikan rata-rata pencapaian KTP tiap harinya, Singgih yakin target 1 juta KTP akan terpenuhi akhir Mei 2016.