Suwarto (53) adalah kepala Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Orang nomor satu di kelurahan tersebut, meninggal dunia pada Kamis (19/5) setelah mobil yang ia kendarai menabrak pohon mangga. Informasi yang dihimpun, Suwarto sempat dilarikan ke Puskesmas Lempake, namun takdir berkata lain, lurah yang dikenal dekat dengan masyarakatnya itu menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan dan belum sempar mendapatkan pertolongan medis.Kecelakaan menimpa Suwarto ketika ia hendak berangkat bekerja sekitar pukul 08.30 Wita. Korban mengemudikan mobil bernomor polisi KT 1783 BY. Baru beranjak sekitar 100 meter meninggalkan rumahnya yang terletak di Jalan Mandala, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, mobil Suwarto tak bisa dikendalikan dan berbelok ke kanan, menyeberang parit lalu menabrak batang pohon mangga berukuran besar yang tumbuh di depan salah satu rumah warga.
Warga yang melihat mobil Suwarto menabrak pohon berkumpul dan menolong korban. “Pak lurah itu tidak pernah laju-laju kalau bawa mobil. Dia selalu pelan-pelan kalau lewat,” kata salah satu warga yang ditemui media ini. Saat kejadian, lanjut warga tersebut, kondisi jalanan dalam keadaan lengang. “Disini kendaraan tidak pernah ramai, apalagi pas kejadian tadi sedang gerimis,” pungkasnya.
Belum diketahui penyebab sehingga mobil korban bisa mengalami kecelakaan.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Boney Wahyu Wicaksono melalui Kanit Lakalantas Ipda Suji Haryanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan. “Kami belum bisa memastikan apa penyebabnya karena masih menghimpun keterangan saksi-saksi. Pihak keluarga pun belum bisa dimintai keterangan karena mereka masih berduka,” tuturnya. Pantauan media ini, rumah korban yang letaknya tak jauh dari lokasi terjadinya tabrakan tersebut ramai didatangi pelayat.
Camat Samarinda Utara, Syamsul Alam, menyatakan duka cita dan merasa kehilangan salah satu bawahan yang militansinya sudah teruji. Dia juga menyampaikan, tidak hanya dirinya, semua warga Kelurahan Tanah Merah pun merasakan hal yang sama. Mereka kehilangan orang nomor satu di keluraham tersebut. “Saya selaku Camat Samarinda Utara, turut berduka cita yang sangat mendalam, beliau lurah yang baik. Semoga Almarhum diterima disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan. Mengenai jabatan lurah yang dijabat sebelumnya oleh almarhum akan digantikan oleh Seketarisnya (Surono) yang secara otomatis akan menjadi lurah,” terangnya. - Koran Kaltim