
“Menjelang Ramadan, iklan-iklan sirup kan sering muncul di televisi,” tuturnya. “Isi iklannya tentang kehangatan keluarga, berbuka puasa, mudik lebaran, dan itu membuat saya mulai menyukai Islam. Kehangatan suasana berbuka puasa, makan sahur, bahkan hari raya, tergambar dalam iklan itu. Saya suka sekali melihatnya.” Dari kehangatan tersebut dia menyukainya dan disitulah dia tertarik pada Islam. Apalagi banyak teman muslim Gisella yang menyenangkan. Ini yang membuatnya mantap memilih menjadi muslim.
Ada seorang perempuan hendak mengikuti Kajian Muslimah yang diisi oleh istri dai kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ninih Muthmainnah atau Teh Ninih. Perempuan tersebut bukan seorang muslimah, justru kehadirannya untuk mengubah status, memantapkan niatnya memeluk Islam. Namanya Gisella. Asal Kota Bandung. Usianya masih terbilang muda, 20 tahunan. Ia mendatangi Masjid Daarut Tauhiid (DT), Ahad (10/4) kemarin. Teh Ninih pun memanggil Gisella ke depan setelah Kajian Muslimah. Gisella duduk di sebelah Teh Ninih. Lalu Teh Ninih menanyakan kepada Gisella perihal menjatuhkan pilihan untuk masuk Islam.
Jika ditanya sejak kapan ingin memeluk Islam, Gisella sebenarnya sudah sejak lama mulai mencari tahu tentang Islam. Dan yang cukup mengejutkan adalah ia tertarik pada Islam awalnya dari iklan sirup di televisi yang kerap muncul ketika menjelang bulan Ramadhan. “Menjelang Ramadan, iklan-iklan sirup kan sering muncul di televisi. Isi iklannya tentang kehangatan keluarga, berbuka puasa, mudik lebaran, dan itu membuat saya mulai menyukai Islam,” kisahnya. Kehangatan suasana berbuka puasa, lanjutnya, makan sahur bahkan hari raya, tergambar dalam iklan itu. Ia suka sekali melihatnya.
"Teman-teman saya yang muslim juga orang-orangnya sangat menyenangkan. Saya juga follow akun Aa Gym dan teteh di media sosial, kata-katanya sangat menyentuh hati. Dari situ, saya mantap masuk Islam,” tutur Gisella. Akhirnya, Gisella mengucapkan dua kalimat syahadat, dipimpin langsung oleh Teh Ninih, dan disaksikan seluruh jemaah yang hadir. Lalu Teh Ninih memanjatkan doa agar Gisella istiqamah memeluk Islam. Dan Teh Ninih memberikan al-Quran serta sebuah kotak hadiah untuk Gisella sebagai bentuk kasih sayang.