Shafa Sabila Fadli adalah putri cantik Politisi Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR, Fadli Zon yang beranjak dewasa. Namanya baru-baru ini Shafa bikin heboh KJRI New York karena ada surat dari Kepala Biro KSAP Sekretariat Jenderal DPR RI. Surat itu terkait rencana perjalanan putri Wakil Ketua DPR RI/Korpolkam Fadli Zon ke Amerika Serikat (AS). Surat bernomor 271/KSAP/DPR RI/VI/2016 itu diterima pada 10 Juni 2016.
Putri Fadli Zon, Shafa Sabila Fadli, pergi ke New York pada tanggal 12 Juni-12 Juli 2016 dalam rangka mengikuti Summer Camp Stage Manor di Loch Sheldrake. Dalam surat itu, KJRI diminta melakukan penjemputan serta pendampingan selama di New York. Dalam sebuah wawancara, Shafa mengaku sebenarnya tak suka pengawala. Dia lebih memilih hidup layaknya anak-anak normal lainnya. ”Rasanya aneh aja gitu kalo dikawal ke mana-mana, aku nggak setenar anak-anak pejabat lain kok, jadi nggak perlu sebegitunya pake bodyguard segala,” aku cewek kelahiran Jakarta, 19 Maret 1998 ini.
Shafa juga bilang menuturkan bahwa kontroversi sang ayah nggak berimbas langsung pada dirinya, jadi nggak sampai mengancam kesehariannya. ”Nggak ada yang sampe ngeganggu keseharianku banget sih, paling ya cuma selentingan dari guru-guru aja ngomongin soal kabar miring soal ayah, nggak penting juga buat aku,” tambahnya. Selama ini, Shafa hanya didampingi oleh seorang supir pribadi, tanpa sedikitpun pengawalan berlebih. Malahan, kalau supir yang biasanya mengantar sedang ada keperluan, cewek yang suka banget sama hamburger ini lebih memilih naik taksi atau bahkan ojek online.
Ayah dari cewek yang hobi main sepak bola ini, Fadli Zon, SS, M.Sc lahir di Jakarta, Indonesia, 1 Juni 1971; umur 45 tahun adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014 - 2019.[2] Bersama Prabowo Subianto dan beberapa tokoh nasional, ia ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya dan menjabat sebagai wakil ketua. Sejak 8 Oktober 2015, ia juga dipercaya sebagai Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) atau Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia.