Dejan Antonić , (Sirilik: Дејан Антонић) adalah mantan pemain sepak bola asal Serbia yang sekarang melatih Persib Bandung. Dia juga sempat melatih Arema Indonesia musim kemarin dan sepak bola profesional yang cukup terkenal di Hong Kong, Kitchee FC (Mandarin: 傑志體育會) selama musim kompetisi tahun 2005 - 2008 dan menjabat sebagai Manajer Tim sekaligus merangkap Direktur di Bidang Perkembangan Pemain Muda dari sebuah klub sepak bola pendatang baru, TSW Pegasus. Dejan Antonic berkebangsaan Serbia dan lahir di kota Belgrade, Yugoslavia (yang sekarang berganti nama Serbia).
Dejan memulai karier bermain sepak bola di klub lokal terbesar di Serbia Red Star Belgrade. Pada tahun 1987 Dejan Antonic dipanggil untuk bergabung di skuad Tim Nasional Yugoslavia. Yugoslavia memenangkan titel paling bergengsi di dunia sepak bola untuk pertama kalinya pada pertandingan final melawan tim nasional Jerman Timur melalui adu penalti. Dan mereka dikenang sebagai "generasi emas" Yugoslavia (Golden Generation). Rekan-rekan tim Dejan pada saat itu antara lain: Robert Jarni, Igor Stimac, Zvonimir Boban, Robert Prosinecki, Predrag Mijatovic dan Davor Suker. Setelah itu Dejan Antonic bergabung dengan Red Star Belgrade. Dan pada tahun 1995, Dejan meninggalkan benua Eropa dan mencoba meniti karier di benua Asia dan bergabung dengan Persebaya Surabaya di Indonesia.
Pada tahun 1996 Dejan bergabung dengan salah satu klub raksasa di Indonesia yang berdomisili di Surabaya, Persebaya Surabaya bersama dua rekan pemain asing lainnya, dan mereka merupakan pemain asing pertama yang bermain untuk Persebaya Surabaya. Selain Persebaya Surabaya, Dejan juga pernah bergabung dengan klub-klub sepabola lainnya, antara lain: Persema Malang, Persita Tangerang dan Deltras Sidoarjo. Dejan sempat mengantarkan Persebaya Surabaya juara Divisi Satu dan sekaligus mengantar Persebaya Surabaya kembali masuk ke Divisi Utama Liga Indonesia. Menangani Arema Indonesia selama 6 bulan, Dejan sudah dinobatkan oleh situs berita sepakbola terkenal, Goal.com, sebagai "Pelatih Terbaik 2011-2012" setelah membawa Arema Indonesia lolos ke babak perempat final di AFC Cup 2012 dan ikut membawa nama harum negara. Dejan menikah dengan wanita berkebangsaan Indonesia bersuku asli Manado, bernama Venna Tikoalu, pada tanggal 3 Juli 1999. Pasangan ini kemudian dikaruniai seorang anak pada tanggal 6 Februari 2001, yang kemudian mereka namai Stefan Antonic.
Keputusan mengejutkan diambil pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic. Ya, Dejan memutuskan mundur dari jabatannya saat ini, usai Persib dibekuk Bhayangkara Surabaya United, skor 4-1, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/6) malam. Keputusan itu disampaikan Dejan dalam sesi jumpa pers, usai laga tersebut. Sebenarnya, tekanan memang sudah dirasakan pelatih asal Serbia itu jelang laga melawan Bhayangkara SU. Menyusul, adanya ketidakpuasan dari kinerja tim saat bermain imbang dengan Madura United FC pada pekan kelima Indonesia Soccer Championship A. Bahkan, Dejan sudah diultimatum Viking Persib Club, salah satu kelompok suporter Persib, untuk mundur dari jabatannya jika kembali gagal menang di laga kandang.