Profil Andi Analta Amier - Kakak Angkat Ahok Basuki TP

Biografi Profil Biodata Andi Analta Amier - Kakak Angkat AhokAndi Analta Amier (53) adalah salah satu nama yang disebut Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama (50), saat membacakan pembelaan di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang meminjam tempat di bekas PN Jakarta Pusat, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (13/12) siang. Andi Analta Amir (53), kakak angkat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ditemui di sekitar Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016). Andi Analta atau yang di Makassar lebih popoler dengan sapaan Andi Alla’, Selasa malam, kepada Tribun, mengisahkan sekelumit pertemuan emosional dalam salah satu ruangan, usai sidang yang dia sebut “emosional, dan dipenuhi tangis.”

Biografi Profil Biodata Andi Analta Amier - Kakak Angkat AhokAndi Alla, mengaku suasana setelah sidang itu memang hening. “Terri matterukka iya Ndik (saya saja menangis terus) di ruangan itu,” katanya dalam bahasa Bugis, menceritakan foto kakaknya, Nana yang berpelukan dengan adik angkatnya, Basuki. Andi Alla’ yang juga mantan suami penyanyi Trie Utami ini, menyebut foto berpelukan kakaknya dengan adik angkatnya. spontan, dan begitulah gambaran kedekatan mereka sejak masa kecil, akhir dekade 1960-an. “Meski datang telat, saya hadir di dalam ruang tunggu itu. Selain itu juga ada kakak saya, Andi Nana (Riwayatie), dan adik Basuki, Fifi yang memang jadi pengacara tapi duduk di ruang sidang, kami di ruang tunggu,” ujarnya kepada Tribun, by phone, sekitar pukul 22.31 WIB.

Biografi Profil Biodata Andi Analta Amier - Kakak Angkat AhokAndi Alla, putra kedua mendiang Andi Baso Amier, menyebutkan hanya mereka bertigalah dari keluarga yang ikut ke persidangan. Alla menyebut, Fifi Lety adalah adik bungsu Ahok. Fifi ditunjuk langsung oleh kakanya untuk jadi penasihat hukumnya, selama proses penyelidikan dan persidangan. Data mengkonfirmasikan, Fifi Lety Indra & Partner Law Firm, berkantor di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di ruang tunggu itu, tak banyak kata. Hanya tatapan mata, saling berpandangan, dan “kita sama-sama menguatkan.” Suasana seperti itu, kata Alla’, memang tidak untuk bercerita.

#Lihat pula : Andi Nana Riwayati Baso Amier - Perempuan yang Memeluk Ahok Sambil Menangis